BagiAnda yang memiliki ukuran kamar mandi kecil, pilihan bentuk kloset duduk yang bulat atau memanjang adalah pilihan tepat. Namun, untuk Anda yang memiliki kamar mandi cukup luas bisa memilih kloset dengan bentuk yang lebih cantik. Selain itu, sebelum memutuskan membeli kloset duduk pastikan untuk memeriksa jarak kloset dengan tembok. Fitur
Keterangan a. Pada Gambar Pipa No. 2, tampak ada dua buah Pipa 1/2".Pipa yang Pertama (2a) adalah pipa 1/2" untuk suplai Air ke Tangki Closet Duduk, dan pipa yang Kedua (2b) adalah pipa 1/2" untuk suplai Air untuk Jet Shower (untuk basuh).Sebenarnya Pipa No. 2 ini bisa saja dibuat menjadi satu buah Pipa 1/2" saja, nanti dengan menggunakan Tee Stainless 1/2" air dapat dibagi untuk suplai Air
ShowerTiang Lengkap Hand Shower SET Silver Elegan Murah 1SET SJ-181 - SET SHOWER, Kran Mixer di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan.
414 Spesifikasi Kloset Duduk 4-18 4.15 Spesifikasi Pintu Dalam 4-19 4.16 Spesifikasi Pintu Luar 4-20 4.17 Spesifikasi Tangga 4-21 5.1 Data Antropometri Saklar Lampu 5-3 5.2 Data Antropometri Wastafel 5-6 selain itu jarak antara kloset ke dinding yang ada didalam kamar mandi terlalu dekat. 3.
Darisini Anda bisa mengetahui jarak antara dinding belakang closet dan bagian tengah pipa. Anda juga dapat mencoba duduk pada posisi kloset tersebut untuk mengecek apakah Anda sudah merasa nyaman dan pas dalam arti tidak terlalu dekat denan dinding kamar mandi. 3. Pasang bowl
arti tak ada rotan akar pun jadi. Apakah Anda sedang mencari Jarak lubang kloset duduk dengan dinding, jika iya? maka Anda berada di website yang tepat. Semoga artikel berikut ini dapat bermanfaat. Kloset duduk mungkin bisa dikatakan sebagai tempat pembuangan favorit karena segi kenyamanannya unggul dibandingkan kloset jongkok. Namun ada yang harus diperhatikan ketika memasangnya, yaitu mengetahui ukuran jarak lubang kloset duduk dengan dinding. Dari segi arsitektur, jarak ini menentukan postur ideal ketika menggunakan kloset duduk, bahkan sampai kemampuan menggapai aksesoris atau peralatan pendukung di sekelilingnya. Untuk itu, Kamu harus paham dulu standar ukuran kloset duduk, jarak sisi depan, kanan dan kiri kloset, sampai ukuran ruangan yang tersedia. Ukuran Kloset Duduk StandarHal-Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Memasang Kloset Duduk1. Posisi Kloset2. Dimensi Ukuran Kloset3. Jarak Dinding4. Posisi Lubang DrainaseKelengkapan KlosetJet WasherGantungan TisuJenis-Jenis Kloset1. Kloset monoblok2. Kloset duo-blok3. Kloset gantungPersiapan Sebelum Memasang Kloset Duduk1. Tata letak septic tank2. Saluran Pipa PVC3. Pemasangan keramikCara Pasang Kloset Duduk di Rumah1. Persiapkan alat-alat yang diperlukan2. Buka cover toilet seat dan lakukan pengukuran3. Pasang bowl4. Balik kloset dan pasang wax ring5. Pasang kloset di atas lubang pipa6. Pasang tutup tangki7. Test flush button8. FinishingShare thisRelated posts Ukuran Kloset Duduk Standar Lebar 70 cmTinggi 40 cmPanjang dudukan elips 20 x 33 cm Toilet duduk, meskipun berbeda merk, biasanya memiliki dimensi ukuran yang standar khusus di berbagai negara. Biasanya, dimensi ini juga disesuaikan dengan proporsi tubuh masyarakat di negara tersebut. Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Memasang Kloset Duduk 1. Posisi Kloset Pemasangan kloset duduk haruslah menempel pada dinding permanen. Sementara itu pada bagian bawah kloset perlu dipasang saluran pipa pembuangan kotoran dan juga pipa air. Kemudian, kloset duduk juga sebaiknya dipasang dekat pintu masuk. Untuk memperindah desain interior dan eksteriornya, kamu juga bisa memasang dinding pembatas dengan kaca sandblast atau yang lainnya. 2. Dimensi Ukuran Kloset Secara umum standar ukuran kloset yang ada di pasaran adalah memiliki tinggi 40 cm dengan lebar total sekitar 70 cm sampai 73 cm. Adapun ukuran lubang elips memanjang yang digunakan sebagai tempat untuk duduk saat buang air besar adalah berukuran panjang 20 cm dan lebarnya 33 cm. Lalu, terdapat 2 ukuran yang dijual di pasar yaitu 36-38 cm dan 40-43 cm. Berbeda dengan kloset jongkok yang tidak dilengkapi dengan penutup, kloset duduk justru memiliki dua penutup. Bagian penutup pertama adalah penutup yang berfungsi sebagai tempat untuk duduk. Sementara penutup kedua harus bisa menutup kloset secara penuh. Saat kamu menggunakannya untuk buang air kecil, maka bukalah kedua penutup tersebut. 3. Jarak Dinding Pemasangan kloset duduk harus dipasang berjarak 5 cm dari bagian belakang kloset ke bagian dinding. Hal ini difungsikan untuk memudahkan kamu saat ingin membersihkan bagian-bagian kloset. Sementara itu untuk jarak antara dinding dengan kloset bagian depan adalah minimal 60 cm. Mengingat ukuran lebar pintu kamar mandi umumnya 70 cm, maka sebaiknya berikan jarak sekitar 80 cm jika pintu kamar mandi terbuka ke arah dalam. 4. Posisi Lubang Drainase Lubang drainase atau floor drain juga merupakan elemen penting meski di dalam toilet hanya ada kloset duduk, atau bukan area untuk mandi. Karena lubang drainase berfungsi untuk mengeluarkan air yang bisa saja mengalir atau tumpah dan bercipratan di sekeliling kloset duduk. Disarankan jarak lubang drainase dan kloset duduk berada di pojok ruangan sebelah kloset duduk dan memiliki kemiringan 4% agar air mengalir sempurna ke lubang dan tidak ada air tergenang di dalam toilet. Kelengkapan Kloset Jet Washer Pembersih yang digunakan setelah beraktivitas di kloset duduk biasanya adalah jet washer. Ada pilihan lain yaitu eco washer namun biasanya digunakan di kloset mewah. Posisi jet washer sendiri biasanya ada di sebelah kanan kloset duduk dari sudut pandang pengguna kloset ketika duduk. Mengingat mayoritas masyarakat Indonesia pengguna tangan kanan. Jangan jauh-jauh, posisi jet washer itu sendiri harus berjarak antara 5-10 cm dari kloset duduk. Jet washer yang dilengkapi pipa keran baiknya menaruh pipa keran tersebut 50 cm dari lantai. Sementara tuas penggantung jet washernya berada 75 cm dari lantai. Gantungan Tisu Gantungan tisu juga biasanya menjadi perlengkapan wajib untuk melengkapi kloset duduk. Biasanya berada di arah berlawanan dengan jet washer, yaitu di sebelah kiri pengguna kloset duduk ketika duduk. Jarak tempat tisu biasanya 10 cm dari kloset duduk. Letaknya berada di ketinggian yang sama dengan penggantung jet washer yaitu 75 cm dari lantai. Jenis-Jenis Kloset Berikut ini 3 jenis kloset duduk berdasarkan bentuk yang perlu Anda ketahui 1. Kloset monoblok Kloset ini menyatu dengan tangki air pada badan toilet sehingga terlihat simpel. Kloset monoblok mempunyai keunggulan antara lain mudah dipasang, lebih kuat dan tidak mudah pecah, serta mudah untuk dibersihkan. 2. Kloset duo-blok Jenis kloset yang memiliki ciri khas tangki air yang terpisah dengan badan kloset ini memiliki beragam keunggulan. Salah satu keunggulan kloset duo-blok dibandingkan kloset monoblok antara lain dari segi pemasangan kloset duo-blok lebih mudah untuk pindahkan dan dimanuver untuk kemdian dipasang menjadi satu. Selain itu kloset duo-blok lebih ringan dan tidak terlalu mahal dibandingkan kloset monoblok. 3. Kloset gantung Jenis kloset yang terakhir adalah kloset gantung. Seperti namanya, jenis kloset ini menggantung pada dinding dan tangki airnya tertanam di dalam dinding. Jenis kloset gantung sangat sesuai untuk rumah atau apartemen yang bergaya minimalis. Persiapan Sebelum Memasang Kloset Duduk Untuk memperlancar pekerjaan Anda, ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan sebelum memasang kloset duduk. Oleh karena itu, perhatikan dengan baik tahapan-tahapan di bawah ini 1. Tata letak septic tank Persiapan yang pertama yang harus Anda selesaikan sebelum memasang kloset duduk yaitu pemasangan septic tank. Bisa dikatakan ini adalah persiapan utama agar pekerjaan pemsangan kloset duduk berjalan dengan lancar. Hal ini disebabkan, Anda harus menentukan terlebih dahulu jarak sumber air, dan hingga bagaimana jalur pipa pembuangan yang berada di dalam tanah/lantai. Sehingga, Anda akan sulit melakukan perombakan ulang. 2. Saluran Pipa PVC Hal lain yang juga harus disiapkan adalah saluran air bersih berukuran ½ inci di belakang closet duduk. Tidak ketinggalan pipa PVC berukuran 4 inci untuk saluran pembuangan. Pastikan bagian ujung pipa saluran pembuangan sudah sejajar dengan lantai keramik. Nantinya, saluran pipa PVC berfungsi sebagai lubang pada kloset duduk Anda. Jadi, pastikan pastikan jarak antara lubang ke dinding sudah tepat dan sesuai karena akan mempengaruhi kenyamanan Anda. 3. Pemasangan keramik Selain itu, jika hendak menerapkan cara pasang closet duduk, pastikan kamar mandi Anda sudah terpasang keramik dan diisi nad. Perhatikan untuk menyisihkan area di sekitar lubang untuk pemasangan kloset. Cara Pasang Kloset Duduk di Rumah Berikut cara yang dapat Anda lakukan untuk mendapatkan posisi kloset yang sesuai dengan kondisi kamar mandi agar nyaman saat digunakan 1. Persiapkan alat-alat yang diperlukan Sebelum memulai proses pemasangan kloset duduk, Anda harus mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan agar proses pemasangan dapat berjalan dengan lancar. Apa saja alat-alat yang Anda butuhkan untuk memasang kloset duduk di rumah? Alat-alat ini mencakup gergaji besi,bor listrik,obeng plus,obeng minus,meteran ukur,kunci inggris,tang kakak tua,lem silikon,kunci 10, kunci 12, kunci pipa, dan2 dynabolt berukuran 10 mm. Selain itu, jangan lupa menggunakan alat pelindung diri seperti sarung tangan untuk melindungi tangan Anda. 2. Buka cover toilet seat dan lakukan pengukuran Kemudian, buka cover toilet seat Anda untuk membaca petunjuk. Dari sini Anda bisa mengetahui jarak antara dinding belakang closet dan bagian tengah pipa. Anda juga dapat mencoba duduk pada posisi kloset tersebut untuk mengecek apakah Anda sudah merasa nyaman dan pas dalam arti tidak terlalu dekat denan dinding kamar mandi. 3. Pasang bowl Setelah itu, ukur lubang pengunci bowl badan kloset dan tandai dengan pensil atau pena lainnya. Bagi dua titik dengan pipa, lalu lubangi sisi kanan dan kiri dengan diameter 10 mm dengan kedalaman sesuai dengan ukuran dynabolt menggunakan bor listrik. 4. Balik kloset dan pasang wax ring Langkah selanjutnya untuk cara memasang closet duduk adalah membaliknya agar Anda bisa memasang wax ring. Caranya, tekan sisi lubangnya untuk memastikan agar sisi lubang closet tersebut bisa lengket. Kemudian, pada bagian belakang closet duduk, Anda bisa memasang stop kran, flexible hose, kunci T, dan jet shower. Anda bisa mengencangkan bagian drat dengan menggunakan kunci inggris. Apabila Anda memiliki closet duduk yang dilengkapi bidet, Anda juga harus memasang komponen T di bagian belakang. Kenapa Anda harus melakukannya? Karena jika Anda memasang closet-nya terlebih dulu, kemungkinan besar Anda akan kesulitan untuk memasang stop kran setelahnya. 5. Pasang kloset di atas lubang pipa Masih ingat dengan lubang pipa yang telah terpasang dynabolt tadi? Nah, sekarang Anda bisa memasang closet duduk di atas lubang pipa tersebut. Secara perlahan, masukkan lubang kaki closet pada dynabolt. Jangan lupa pasang mur dan ring-nya. Gunakan kunci 12 untuk mengencangkannya. Setelah itu, pasang rubber tank lebih dulu agar bekerja sebagai pencegah bocor dan dudukan tangki. Kemudian, barulah Anda bisa memasang tangki tersebut pada closet duduk. Jangan lupa menyambungkan flexible hose pada T dan tank trim. Putar drat untuk mengencangkannya. 6. Pasang tutup tangki Pastikan semua bagian sudah terpasang dengan benar dan kencang, baru setelah itu Anda bisa memasang tutup tangki dan push button. Kemudian, pasanglah seat cover pada closet duduk Anda. 7. Test flush button Setelah closet telah terpasang dengan baik, jangan lupa lakukan sedikit pengetesan. Tekan tombol flush untuk memastikan ada atau tidaknya kebocoran maupun rembesan pada flexible hose dan tangki. 8. Finishing Setelah pemasangan toilet duduk selesai, tahap akhir yang perlu Anda lakukan adalah membersihkan dan menyimpan seluruh alat dan bahan yang telah Anda gunakan. Jangan biarkan peralatan Anda berantakan, karena akan sulit ditemukan apabila Anda ingin menggunakannya lagi. Baca juga Ukuran kamar mandi standar Demikian yang dapat Teknik area bagikan, tentang Jarak lubang kloset duduk dengan dinding. Sekian dan terima kasih telah mengunjungi semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel Arsitektur berikutnya.
Ketika mendesain sebuah ruangan untuk dijadikan toilet haruslah melakukan perhitungan yang tepat, terutama jarak lubang kloset duduk dengan dinding. Jarak tersebut harus diatur sedemikian rupa agar penggunanya tetap duduk dalam posisi yang ideal dan tetap nyaman. Selain itu, jarak tersebut juga menentukan seberapa efektif Anda bisa mengambil barang-barang di sekitar Anda. Karena itulah, Anda harus tahu berapa ukuran ruangan, jarak di sisi depan dan belakang, serta bagian kanan dan sisi kiri kloset duduk dengan dinding. Jarak Lubang Kloset Duduk dengan Dinding di Sekelilingnya Meskipun dipasang menempel, tetapi ada juga kloset duduk yang harus memiliki jarak lubang kloset dengan dinding bagian belakang, tetapi tidak sampai 5 cm. Sela ini memiliki fungsi untuk membersihkan bagian belakang atau punggung kloset. Lalu untuk ukuran jarak lubang kloset duduk dengan dinding bagian depan yang mengarah ke pintu, disarankan 60 cm. Apabila posisi kloset duduk tepat di depan pintu atau memiliki posisi lurus dengan pintu, jaraknya lebih lebar yaitu 80 cm. Ukuran ini dihitung dari bagian depan kloset duduk ke dinding atau pintu, bukan dari bagian punggung. Jarak Lubang Kloset Duduk Dengan Dinding, Apa Saja yang Musti Diperhatikan? Jarak lubang kloset duduk dengan dinding di samping kanan kiri juga harus diperhatikan. Disarankan Anda membuat lebar antara jarak kanan kiri kloset dengan tembok, setidaknya bisa dilalui ketika Anda berjalan atau tidak terbentur dinding maupun kloset itu sendiri. Lalu jika Anda menggunakan kloset duduk Toto, berapa jarak lubang kloset duduk Toto dengan dinding? Jika melihat dari dimensi kloset Toto yaitu cm x cm x cm, maka untuk lebar kamar mandi disarankan 80 cm dengan jarak antara toilet as dan dinding di kanan kiri disarankan 20 cm. Ukuran Ideal Kloset Duduk Kloset duduk memang memiliki bermacam-macam jenis, tetapi idealnya memiliki tinggi yang dihitung dari dasar lantai hingga dudukan kloset yaitu 40 cm. Kemudian, ukuran lebarnya yaitu sekitar 70 cm hingga 75 cm. Bagian dudukan yang berbentuk oval memiliki ukuran panjang 33 cm dan lebar 20 cm. Posisi Kloset Duduk yang Tepat Pada pemasangan kloset duduk akan dibuat permanen menempel pada dinding bersamaan dengan tangki air. Ini bertujuan untuk menghindari kebocoran dari saluran pembuangan serta kloset duduk itu sendiri. Untuk posisi pemasangannya, sebaiknya dipasang lebih dekat dengan pintu kamar mandi agar sirkulasi udara berjalan baik. Namun, jangan memasangnya dekat jendela, apalagi yang memiliki posisi jendela yang rendah agar tidak terlihat dari luar. Baca juga Desain WC Jongkok Modern, Sederhana dan Nyaman Ukuran Pintu Toilet Jika melihat rata-rata tinggi orang dewasa di Indonesia, pintu toilet bisa dibuat dengan dimensi tinggi minimal 180 cm dan lebarnya sekitar 65 cm. Untuk ukuran tersebut adalah ukuran bersih dari bukaan pintu, agar nyaman ketika seseorang mengakses pintu toilet. Disarankan bukaan pintu didesain dengan bentuk diayun, bukan digeser yang rawan tembus air karena kurang rapat. Bahan yang digunakan juga sebaiknya berbahan PVC yang tahan air alih-alih menggunakan kayu yang mudah lapuk. Penempatan Lubang Drainase Selain memperhatikan jarak lubang kloset duduk dengan dinding dan dimensi pintu, penempatan lubang drainase juga harus diperhatikan posisinya. Ini penting untuk mengalirkan air yang tumpah ke lantai agar tidak menggenang di toilet. Untuk posisinya sendiri berada di pojok ruangan atau di sebelah kloset duduk, dan pemasangan lantai memiliki kemiringan 4% ke arah lubang drainase agar air mengalir dengan baik. Ada juga pipa ukuran jarak lubang kloset duduk dengan dinding yang harus Anda perhatikan yaitu berdimensi 4 inci atau kurang lebih 10 cm. Nah itu dia cara pemasangan kloset duduk dan jarak lubang kloset duduk dengan dinding yang ideal. Ukuran tersebut dihitung agar pengguna memiliki kenyamanan dan tidak merasa sempit saat berada di toilet. Namun, jika Anda masih membutuhkan jasa konsultasi pembuatan desain toilet, Anda bisa kunjungi Atau bisa download aplikasi Suwun di Play Store maupun App Store.
Wednesday, June 23, 2021 Konstruksi Kamar mandi. khususnya toilet merupakan kebutuhan yang sangat vital baik di sebuah hunian maupun di tempat fasilitas umum. Saat ini banyak dipilih penggunaan kloset duduk ketimbang kloest jongkok. Salah satu alasannya karena ukuran kloset duduk mampu menghemat tempat dan hemat penggunaan air. Untuk menciptakan kloset duduk yang nyaman maka dibutuhkan metode perancangan dengan mengedepankan anthropometri, yaitu melalui pengukuran dimensi tubuh penggunanya. Lalu, berapa ukuran toilet dan kloset berikut fasilitas pelengkapnya yang sesuai standar? Temukan jawabannya pada artikel cara pemasangan kloset duduk di bawah Tipe ToiletSaat ini toilet-toilet umum di Indonesia banyak didapati pengunaan kloset duduk dibandingkan dengan kloset jongkok. Dimana kloset duduk memberikan kemudahan bagi pengguna saat ingin membuang air karena lebih praktis dan World Toilet Organization, Asosiasi Toilet Indonesia telah merancang beberapa tipe standard Toilet Umum, yaituTipe Standar, tipe ini menggunakan kloset jongkok dan diterapkan pada fasilitas publik seperti di sekolah, pasar tradisional, kantor desa, puskesmas, dan sebagainya. Tipe Moderat, tipe ini menggunakan kloset jongkok dan kloset duduk yang jumlahnya sebanding. Adapun penerapannya di tempat umum seperti pada SPBU, stasiun kereta api, terminal, pelabuhan, dan lain Deluxe, tipe ini menggunakan kloset duduk yang jumlahnya lebih banyak dari pada jumlah kloset jongkok, dengan dilengkapi fasilitas disabilitas. Adapun penerapnnya seperti pada mall, rumah sakit, bandara, dan Kloset DudukTerdapat dua jenis bentuk kloset duduk, yaitu tabung atas dan tabung bawah, berikut ini penjelasan keduanyaKloset duduk dengan tabung atas, yaitu kloset duduk yang bagian tabung penyiramannya berada di atas closet menjadi satu dengan kloset seperti sandaran sebuah kursi. Kloset duduk dengan tabung bawah, yaitu kloset duduk yang bagian tabung penyiramannya menjadi satu dengan kloset sehingga tidak terlihat, akan tetapi ukurannya menjadi lebih agak besar sehingga sedikit memakan Kloset Duduk yang Nyaman dan Sesuai StandarSebelum memasang kloset, kamu sebaiknya ketahui dulu ukuran kloset duduk yang ada di pasaran agar saat proses pemasangan bisa berjalan dengan lancar tanpa harus mengubah yang sudah direncanakan. Dalam proses pemasangan kloset duduk, sebaiknya kamu memperhatikan hal-hal berikut iniPosisi KlosetInstalasi kloset duduk dilakukan dengan posisi menempel pada dinding permanen. Sementara itu pada bagian bawah kloset dipasang saluran pipa pembuangan kotoran dan juga pipa duduk sebaiknya dipasang dekat pintu masuk. Untuk memperindah desain interior dan eksteriornya, kamu juga bisa memasang dinding pembatas dengan kaca sandblast atau yang Ukuran Kloset DudukSecara umum standar ukuran kloset duduk yang ada di pasaran adalah memiliki tinggi 40 cm dengan lebar total sekitar 70 cm sampai 73 cm. Ukuran lebar kloset duduk ini tergantung dari merek kloset yang dipilih di pasaran. Adapun ukuran lubang elips memanjang yang digunakan sebagai tempat untuk duduk saat buang air besar adalah berukuran panjang 20 cm dan lebarnya 33 2 ukuran kloset duduk yang dijual di pasar yaitu 36-38 cm dan 40-43 dengan kloset jongkok yang tidak dilengkapi dengan penutup, kloset duduk justru memiliki dua penutup. Bagian penutup pertama adalah penutup yang berfungsi sebagai tempat untuk duduk. Sementara itu penutup kedua merupakan penutup untuk menutup kloset secara kamu menggunakannya untuk buang air kecil, maka bukalah kedua penutup DindingInstalasi kloset duduk harus dipasang berjarak 5 cm dari bagian belakang kloset ke bagian dinding. Hal ini berguna untuk memudahkan petugas cleaning service saat ingin membersihkan bagian-bagian itu untuk jarak antara dinding dengan kloset bagian depan adalah minimal 60 cm. Karena ukuran lebar pintu kamar mandi umumnya 70 cm, maka sebaiknya berikan jarak sekitar 80 cm jika pintu kamar mandi terbuka ke arah dalam. Luas Bilik dan Ketentuan Pintu ToiletStandar minimal ukuran luas bilik adalah 90 cm x 150 cm, sehingga memungkinkan untuk minimal 2 orang bisa masuk secara bersamaan. Untuk kasus khusus, seperti toilet yang dikhususkan untuk difabel, maka ukuran pintu toilat adalah 100-120 cm sehingga memudahkan keluar masuknya kursi roda. Jenis pintu yang digunakan sebaiknya menggunakan tipe swing. Karena apabila menggunakan pintu tipe sliding, maka kendala yang timbul adalah kurang rapat saat ditutp sehingga air lebih mudah menembus keluar. Bahan yang sebaiknya digunakan untuk kamar mandi WC adalah dari bahan PVC, alumunium atau kaca. Hindari untuk menggunakan pintu kayu karena tidak kedap WasherKloset duduk yang memiliki jet washer lebih banyak dipilih karena fungsinya yang bisa digunakan untuk membersihkan setelah BAK atau BAB. Adapun penempatan jet washer ini berada di sisi kanan kloset dan berjarak 5-10 cm dari pinggir jet washer juga harus dilengkapi dengan pipa kran yang memiliki ketinggian sekitar 50 cm dari permukaan lantai toilet. Sementara itu untuk tuas yang digunakan untuk menggantungkan jet washer harus dipasang sekitar 75 cm dari lantai TissueSelain jet washer, fasilitas perlengkapan lainnya yang harus ada dalam penggunaan kloset duduk adalah wadah tisu. Untuk penempatannya, sebaiknya letakkan di sebelah kiri kloset agar mudah dilihat oleh pengguna. Adapun jarak pemasangannya adalah sekitar 10 cm dari pinggir kloset dan setinggi 75 cm dari lantai Drainase atau Floor DrainFasilitas perlengkapan lainnya yang tak kalah penting adalah lubang drainase atau sering disebut floor drain. Floor drain adalah lubang yang digunakan sebagai jalur limpasan air yang telah digunakan dan jatuh ke lantai. Dengan begitu, lantai kamar mandi harus dibuat dengan kemiringan 4% agar air dapat mengalir dengan lancar ke floor drain dan selanjutnya jatuh ke pipa pembuangan. Cara Pemasangan Kloset Duduk di Lantai 2, DstInstalasi kloset duduk ini membutuhkan syarat dan standar khusus selain dari pengalaman tukang banguanannya. Tujuannya tak lain adalah memastikan agar kloset dapat terpasang dengan baik dan nyaman ketika digunakan. Sebelum membeli sebuah kloset duduk, selain ukuran kloset duduk yang perlu diperhatikan adalah juga perlu memperhatikan untuk pemasangan kloset atau kamar mandi pada lantai atas /lantai 2 jika rumah atau bangunan tersebut adalah bangunan bertingkat. Tukang harus memastikan bahwa posisi lubang pembuangannya dan juga jarak lubang terhadap dinding. Karena sebagaimana diketahui bersama bahwa posisi lubang pada kamar mandi lantai 2 sebelumnya sudah dibuat terlebih dahulu pada plat lantainya. Oleh sebab itu, tukang harus menyesuaikan kloset yang akan dipasang dengan posisi lubang pembuangannya ini adalah contoh gambar kerja kloset pada lantai 2 atau lantai bertingkat beserta dimensi instalasinya1. Lubang Atas Lubang Pembuangan Pada DindingModel pemasangan kloset duduk yang satu ini adalah dengan membuat lubang pembuangan pada dinding. Sebelumnya lubang pipa pembuangannya disediakan terlebih dahulu pada dinding dengan tinggi 180 cm dari permukaan lantai Lubang Pembuangan BelakangModel yang kedua ini adalah lubang pembuangannya berada di belakang bawah dengan jarak 30 cm dari Ini yang banyak digunakan titik lubang pembuangan berada di belakang dengan jarak 30 cm dari dinding belakang closet. Untuk memudahkannya, dapat dilihat pada gambar kerja di Lubang Pembuangan DepanModel yang terakhir adalah lubang pembuangan berada pada bagian depan dengan jarak 50 cm dari dinding belakang closet seperti pada gambar kerja di ulasan mengenai ukuran kloset duduk dan cara pemasangannya agar pengguna merasakan kenyamanan saat buang air besar. Memilih kloset duduk harus dibarengi dengan pengetahuan ukurannya agar sesuai dengan bilik kamar mandi yang sudah direncanakan. Selain itu, perlu pengetahuan tentang cara pemasangan yang benar agar ketika sudah terpasang bisa digunakan dengan baik, tanpa ada kesalahan pemasangannya.
jarak kloset duduk ke dinding