garis0°disebut juga dengan garis SD. SMP. SMA SBMPTN & UTBK. Produk Ruangguru. Beranda; SMP; Geografi; garis 0°disebut juga dengan garis.. AA. Anonim A. 04 Agustus 2019 07:05. Pertanyaan. garis 0°disebut juga dengan garis Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru Pembahasandan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Letak Geografis adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. Letak Astronomis adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Sebuahgaris yang memotong sumbu x dan sumbu y akan tegak lurus terhadap sebuah ruas garis yang melalui titik asal (0, 0). Gambar tersebut memperlihatkan sebuah garis l yang memotong sumbu x di C(a, 0) dan tegak lurus terhadap ruas garis BA di mana A(0, 0) dan R titik pada garis l. maka garis AB disebut garis normal suatu garis. Pembahasandan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Vertikal adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. Horizontal adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Rautjuga berarti perwujudan atau perawakan dari suatu objek, dalam hal ini raut berarti bangun, atau dalam pengertian lain raut sering dipahami atau dikenal sebagai bentuk atau bidang. Garis ini sering disebut garis blabar (garis kontur) berfungsi sebagai batas/ tepi Untuk menekankan nilai ekspresi seperti nilai gerak atau dinamika arti tak ada rotan akar pun jadi. Sanggar Model - Salah satu materi pengantar Seni Budaya pada cabang Seni Rupa adalah unsur-unsur pembentuknya. Unsur-unsur ini merupakan paduan yang akhirnya akan menghasilkan karya seni rupa yang seni rupa 2 Dua Dimensi akan menjadi lebih baik dan menarik jika terbentuk dari kombinasi seimbang dan memenuhi unsur-unsur seperti titik, garis, bidang, ruang atau volume, tekstur, warna, dan gelap terang. Berikut ini penjelasan lengkapnya. 1. Titik Titik merupakan unsur seni rupa yang paling sederhana. Karya seni rupa berupa gambar ataupun lukisan bermula dari titik. 2. Garis Garis meupakan pertemuan dari beberapa titik. Garis dapat dibagi menjadi 2 Dua, yaitu Garis Alamiah, yaitu garis cakrawala alam yang dapat dilihat sebagai batas antara permukaan laut dan langit. Garis Buatan, terdiri dari Garis yang sengaja dibuat, contohnya garis hitam pada gambar ilustrasi untuk menciptakan bentuk dan sosok figur; Garis yang tidak sengaja dibuat, timbul karena diciptakan dua bidang dengan warna barik tekstur yang berbeda. Fungsi Garis dalam seni rupa Memberikan representasi atau citra struktur, bentuk, dan bidang. Garis ini sering disebut garis blabar garis kontour yang berfungsi sebagai batas/tepi gambar; Menekankan nilai ekspresi seperti nilai gerak atau dinamika movement, nilai irama rhythm, dan nilai arah dirrection. Garis ini disebut juga garis grafis; Memberikan kesan matra dimensi dan kesan barik tekstur. Garis ini sering disebut garis arsir atau garis tekstur. Garis tekstur lebih bisa dihayati dengan jalan meraba. Sifat garis berkaitan dengan jenis garis Garis lurus vertikal dan horizontal yang dapat mengungkapkan kesan tenang, statis, atau stabil; Garis putus yang dapat mengungkapkan kesan gerak dan gelisah; Garis silang atau diagonal yang dapat mengungkapkan kesan gerak, tegang, dan ragu; Garis lengkung yang dapat mengungkapkan kesan lamban, irama, dan santai. 3. Bidang Bidang dalam seni rupa merupakan perkembangan dari penampilan garis, yaitu perpaduan dari beberapa garis. Bidang dibedakan menjadi Dua, yaitu Bidang alamiah, contohnya bidang lapangan atau taman, bidang sawah, bidang langit, bidang laut, dsb. Bidang buatan, dibagi menjadi dua Bidang yang sengaja dibuat, misalnya bidang lukisan, bidang segitiga, bidang lingkaran, dsb; Bidang yang tidak sengaja diibuat timbul karena pembubuhan warna, cahaya, atau barik. Sifat bidang Bidang horizontal dan vertikal yang memberikan kesan tenang, statis, stabil, dan gerak; Bidang bundar yang memberikan kesan kadang stabil, kadang gerak; Bidang segitiga yang memberikan kesan statis maupun dinamis; Bidang bergelombang cekung dan cembung yang memberikan kesan irama dan gerak. 4. Ruang Ruang sebenarnya tidak dapat dilihat khayalan atau hanya bisa dihayati. Ruang baru dapat dihayati setelah kehadiran benda atau unsur garis dan bidang dalam kekosongan atau kehampaan. Misalnya ruang yang ada di sekeliling benda, ruang yang dibatasi oleh bidang dinding rumah, ruang yang terjadi karena garis pembatas pada Ruang Ruang dapat dibedakan menjadi dua, yaitu Ruang alamiah merupakan ruang yang terdapat di alam yang dibatasi oleh benda-benda alam dan karena pengaruh cahaya seperti pada pemandangan alam; Ruang yang diciptakan Ruang interior dan eksterior sebuah bangunan yang dapat memberikan suasana sesuai keinginan, seperti sebuah masjid atau gereja disengaja; Ruang yang timbul karena pemnempatan berbagai warna, jarak gelap terang, seperti pada sebuah lukisan tidak disengaja. Fungsi ruang Memberikan kesan trimatra 3 dimensi. Seperti kesan kedalaman, jarak, dan plastisitas sebuah lukisan alam; Menekankan nilai ekspresi irama, gerak, kepadatan, dan kehampaan, seperti pada karya arsitektur dan seni patung; Memberikan kesan nilai guna nilai praktis, seperti ruang pada gelas rongga gelas, ruang dalam almari, dsb. Sifat ruang Ruang terbuka atau ruang tak terbatas, yaitu ruang yang berada di luar/di sekeliling benda, seperti ruang eksterior bangunan yang dapat memberikan kesan keabadian/kelanggengan. Ruang tertutup atau ruang terbatas, yaitu ruang yang berada dalam batasan benda, seperti ruang eksterior bangunan atau ruang patung. Ruang perlambangan, yaitu ruang yang memberikan arti perlambangan kehadiran ruang, seperti pada pernyataan ruang alam kecil microcosmos dan ruang alam besar macrocosmos; Ruang gelap terang, yaitu ruang yang timbul karena pengaruh cahaya atau karena pembubuhan warna seperti pada lukisan. 5. Warna Beberapa istilah yang perlu diketahui dalam teori warna, diantaranya Warna primer, yakni warna dasar atau warna pokok yang tidak dapat diperoleh dari campuran warna lain. Warna primer terdiri dari Merah, Kuning, dan Biru; Warna skunder, yaitu warna yang diperoleh dari campuran dua warna primer. Warna skunder terdiri dari Ungu, Orange Jingga, dan Hijau; Warna tertier, yakni warna yang merupakan hasil pencampuran dua warna skunder. Warna analogus, yaitu deretan warna yang letaknya berdampingan dalam lingkaran warna. Misalnya deretan dari warna uUngu menuju warna Merah, deretan warna Hijau menuju warna Kuning, dll; Warna komplementer, yakni warna kontras yang letaknya berseberangan dalam lingkaran warna. Misalnya Kuning dengan Ungu, Merah dengan Hijau, dll. 6. Tekstur Tekstur merupakan unsur seni rupa yang memberikan watak/karakter pada permukaan bidang yang dapat dilihat dan diraba. Tekstur dapat dibedakan menjadi dua Tekstur alamiah, merupakan watak bidang yang tercipta oleh alam. Contohnya urat kayu atau batu; Tekstur buatan atau tiruan, merupakan watak bidang yang dibuat disebut juga tekstur simulasi, membuat watak kayu pada bidang memberi kesan tekstur dengan teknik gambar tertentu. Fungsi tekstur untuk memberikan watak tertentu pada bidang permukaan yang dapat menimbulkan nilai estetik. Misalnya tekstur dari urat-urat kayu ditonjolkan pada permukaan bidang patung sesuai dengan bentuk patung. 7. Bentuk Kata bentuk dalam seni rupa diartikan sebagai wujud yang terdapat di alam dan yang tampak nyata. Bentuk hadir sebagai manifestasi fisik objek yang dijiwai dan disebut sebagai sosok dalam bahasa Inggris disebut form. Misalnya membuat bentuk manusia, binatang, tumbuhan, dsb. Ada juga bentuk yang hadir karena tidak dijiwai atau secara kebetulan dalam bahasa Inggris disebut shape yang dipakai juga dengan kata wujud atau raga. Pada karya seni rupa, bentuk diciptakan sesuai dengan kebutuhan praktis penerapan. dalam hal ini bentuk yang diciptakan sesuai dengan nilai kegunaannya functional form.Selain tiu, bentuk juga diciptakan sebagai ungkapan perasaan ekspresi, seperti pada lukisan dan patung. Jenis dan Sifat Bentuk Bentuk organik, yaitu bentuk pada karya seni rupa yang mengingatkan pada bentuk makhluk hidup. seperti manusia, binatang, dan tumbuh-tumbuhan; Bentuk dwi-matra, yaitu bentuk pada karya seni rupa yang terbatas pada bidang. Bentuk yang mempunyai ukuran panjang dan lebar, seperti bentuk pada gambar dan lukisan; Bentuk tri-matra, yaitu bentuk pada karya seni rupa yang memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggi, seperti pada bentuk patung dan bangunan; Bentuk diam dan bergerak statis dan kinetis seperti pada patung dan mobil; Bentuk berirama ritmis seperti pada bangunan dan patung; Bentuk agung dan abadi monumental seperti pada bangunan dan patung. 8. Gelap dan Terang Gelap dan terang merupakan efek dari cahaya yang mengenai benda. Gelap terjadi jika cahaya tidak mengenai benda atau tidak menjangkau ruangan. Sebaliknya, benda akan terlihat terang jika terkena cahaya. Cahaya yang dapat mempengaruhi nilai keindahan karya seni dibagi menjadi dua, yaitu Cahaya alamiah, yaitu cahaya sebagai unsur alam, seperti sinar matahari, bulan, petir, dan api; cahaya buatan manusia, seperti cahaya lampu, baterai, dsb. Pada karya seni rupa, cahaya sengaja dihadirkan untuk kepentingan nilai estetis. Artinya, untuk memperindah kehadiran unsur-unsur seni rupa lainnya. Peralihan dari gelap dan terang adalah upaya untuk mempertegas volume suatu bentuk. Fungsi Gelap dan Terang value Unsur gelap terang cahaya pada karya seni rupa memberikan nilai ekspresi. Misalnya untuk menampilakn kesan dramatis pada tulisan, seperti tema peperangan dengan ungkapan gelap terang; Unsur gelap terang cahaya pada karya seni rupa memberikan nilai emosi. Misalnya cahaya yang menembus jendela kaca patri yang menimbulkan kesan khidmat pada interior masjid; Unsur gelap terang cahaya pada karya seni rupa memberikan kesan trimatra atau plastis bagi benda. Dalam hal ini gelap terang cahaya dapat memperkuat sifat benda trimatra. Anda juga dapat membaca tentang materi Gelap Terang melalui link Fungsi Gelap-Terang Sebagai Unsur Seni dari Modul hasil Musyawarah Guru Mata Pelajaran MGMP Seni Budaya Madrasah Tsanawiyah MTs Kabupaten tegal. Fungsi garis antara lain Untuk memberikan representasi atau citra struktur, bentuk dan bidang. Garis ini sering disebut garis blabar garis kontur berfungsi sebagai batas/ tepiUntuk menekankan nilai ekspresi seperti nilai gerak atau dinamika movement, nilai irama rhythm dan nilai arah direction. Garis ini disebut juga garis memberikan kesan matra dimensi dan kesan barik tekstur. Garis ini sering disebut garis arsir atau garis tekstur. Garis tekstur lebih bisa dihayati dengan jalan merabaGaris dalam desain grafis dibagi menjadi empat yaitu vertikal, horisontal, diagonal dan kurvaVertikal HorizontalDiagonalKurvaGaris memiliki beberapa macam gaya atau style, antara lain Garis lurus, yaitu garis tanpa jeda, penuhGaris dot, yaitu garis yang terbentuk dari rangkaian dot yang tersusun memanjangGaris dash, yaitu garis yang terbentuk dari rangkaian dash yang tersusun memanjangGaris dash dot, yaitu garis yang terbentuk dari rangkaian dash dan dot yang disusun bergantianGaris kaligrafi, yaitu garis yang terbentuk dari kuas kaligrafiGaris artistik, yaitu garis yang dibuat secara khusus, tidak terikat pada konvensi yang berlaku, sehingga mengesankan citra artistik.

garis blabar atau disebut juga garis