Jelaskanpengertian manajemen keuangan ! Setelah memahami pengertian administrasi keuangan dan fungsinya, tentunya kita juga perlu mengetahui apa saja manfaat administrasi keuangan . Administrasi keuangan yaitu suatu proses dalam suatu perencanaan, . Pengertian administrasi keuangan menurut para ahli. Administrasi keuangan yaitu suatu
1 Drs. M. Ngalim Purwanto. Pengertian administrasi pendidikan menurut para ahli tentu saja beragam. Seperti menurut Drs. M. Ngalim Purwanto yang mengartikan bahwa administrasi pendidikan adalah proses menggabungkan atau mengintegrasikan tujuan pendidikan secara personal, spiritual hingga material. 2.
Administrasikeuangan merupakan kegiatan yang berkaitan dengan keuangan seperti pencatatan pengeluaran, pemasukan, aliran serta sumber dana, sampai laporan keuangan dalam suatu perusahaan. Oleh sebab itu, pihak yang bergelut di bidang ini harus memiliki kemampuan penghitungan yang baik, cakap, dan cekatan. 5. Administrasi pendidikan
Jelaskanfungsi investasi dalam administrasi keuangan! Setelah memahami pengertian administrasi keuangan dan fungsinya, tentunya kita juga perlu mengetahui apa saja manfaat administrasi keuangan . Ā· penggunaan dana organisasi menjadi . Manfaat administrasi keuangan Ā· pencatatan penerimaan dan pengeluaran suatu organisasi menjadi lebih teratur.
Jadipengertian administrasi dalam arti sempit sama artinya dengan tata usaha. Pengertian administrasi dalam arti sempit dan luas. Jelaskan 6 Karakteristik Administrasi & Fungsi Administrasi Sehingga hal itu mengapa administrasi untuk definisinya dibagi atas dua yaitu dalam arti sempit dan arti luas. Jelaskan perbedaan pengertian administrasi dalam arti luas dan arti sempit.
arti tak ada rotan akar pun jadi. Administrasi keuangan adalah pengelolaan aktivitas yang berkaitan dengan sistem keuangan untuk mencapai tujuan tiap perusahaan atau organisasi. Fungsi administrasi keuangan dalam perusahaan selalu dibutuhkan untuk mengelola keuangan. Mengutip buku Manajemen Keuangan oleh Jeni Irnawati, SE, MM., pengertian administrasi keuangan dibagi menjadi dua. Administrasi keuangan dalam arti sempit, adalah seluruh pencatatan masuk dan keluarnya keuangan yang digunakan untuk mendanai kegiatan organisasi kerja dalam bentuk pembukuan keuangan. Sedangkan administrasi keuangan dalam arti luas, merupakan kebijakan pengadaan dan penggunaan keuangan demi menjalankan kegiatan organisasi atau kegiatan perencanaan, pengaturan pertanggungjawaban dan pengawasan keuangan. Fungsi Administrasi Keuangan Fungsi administrasi keuangan adalah membantu perusahaan untuk mengatur semua sistem keuangan yang ada di perusahaan agar berjalan dengan baik. Berikut beberapa fungsi administrasi keuangan 1. Investment Function Administrasi keuangan yang berfungsi untuk investasi perusahaan, dimana perusahaan akan menyimpan dana untuk digunakan keperluan perusahaan. Investasi yang dilakukan adalah investasi jangka pendek seperti utang piutang, kas dan lainnya. Sedangkan investasi jangka panjang seperti gedung, kendaraan, tanah, uang tunai dan lainnya. 2. Shopping Function Berdasarkan fungsi belanjanya, administrasi keuangan dapat membantu perusahaan untuk membelanjakan semua kebutuhan operasional secara bijaksana. 3. Profil Sharing Function Administrasi keuangan bisa membantu untuk meningkatkan kepercayaan pada perusahaan dalam menentukan pembagian hasil ke investor, guna membagi hasil atas kontribusinya menanamkan dana investasi ke perusahaan. Berkat laporan keuangan tersebut, manajer bisa menentukan berapa besaran dividen yang harus diberikan ke investor. 4. Fundraising Function Selain fungsi diatas, administrasi keuangan juga berfungsi sebagai penggalangan dana, maksudnya perusahaan dapat penuhi segala kegiatan dan kebutuhan oleh perusahaan. Metode ini bisa dipakai sebagai tujuan administrasi keuangan untuk mencari investor atau sponsor yang nantinya akan menaruh dana ke perusahaan. Manfaat Administrasi Keuangan Setelah memahami pengertian administrasi keuangan dan fungsinya, tentunya kita juga perlu mengetahui apa saja manfaat administrasi keuangan tersebut. Secara umum, setidaknya ada tiga manfaat dari administrasi keuangan, yaitu Pencatatan penerimaan dan pengeluaran suatu organisasi menjadi lebih teratur. Penggunaan dana organisasi menjadi lebih terkendali, lebih terkoordinasi, dan lebih bermanfaat. Dengan adanya administrasi keuangan maka potensi terjadinya kekeliruan pembuatan laporan keuangan dapat diminimalisir. Komponen Administrasi Keuangan Dalam pelaksanaannya, administrasi keuangan terdiri dari beberapa komponen, yaitu Perencanaan Keuangan, yaitu semua kegiatan perencanaan pemasukan dan pengeluaran keuangan dalam jangka waktu tertentu. Penganggaran Keuangan, yaitu semua kegiatan yang berhubungan dengan pemasukan, pengeluaran, dan kegiatan lainnya yang direncanakan sebelumnya dan dibuat detail anggarannya. Pengelolaan Keuangan, yaitu penggunaan dana sedemikian rupa yang bertujuan untuk memaksimalkan kinerja perusahaan/ organisasi. Pencarian Keuangan, yaitu semua hal yang berhubungan dengan upaya pengadaan dana agar semua kegiatan perusahaan dapat berjalan dengan baik. Penyimpanan Keuangan, yaitu aktivitas pengumpulan dana perusahaan dan menyimpannya di tempat yang aman. Pengendalian Keuangan, yaitu semua hal yang berhubungan dengan penilaian dan perbaikan sistem/ kinerja bagian keuangan pada suatu Keuangan, yaitu hal-hal yang berkaitan dengan audit internal terhadap bagian keuangan perusahaan sebagai upaya pencegahan terjadinya penyimpangan. Proses Administrasi Keuangan Secara singkat, proses dalam administrasi keuangan terdiri dari enam tahap, yaitu Proses merencanakan keuangan perusahaan atau organisasi Mengorganisasikan keuangan perusahaan atau organisasi Mengarahkan keuangan perusahaan atau organisasi Mengoordinasikan keuangan perusahaan atau organisasi Mengawasi keuangan perusahaan atau organisasi Melaporkan kegiatan bidang keuangan agar tujuan perusahaan atau organisasi dapat dicapai secara efektif dan efisien. Tugas Administrasi Keuangan Semua orang yang bekerja di perusahaan bidang apapun akan diberikan tanggung jawabnya masing-masing. Seperti administrasi keuangan, mereka memiliki beberapa tugas yang harus dikerjakan sebagai berikut 1. Membuat Rencana Keuangan Administrator keuangan ditugaskan untuk membuat rencana keuangan perusahaan. Rencana keuangan meliputi pengeluaran, pendapatan, keuangan, informasi, pembayaran, pembelian, sampai anggaran bulanan. 2. Membuat Laporan Keuangan Membuat laporan tentang keuangan perusahaan adalah tugas administrator keuangan. Biasanya administrator akan mencatat keuangan setiap tahunnya dan membuat asumsi kondisi keuangan perusahaan kedepannya. Laporan yang dibuat meliputi neraca, analisis pendapatan sekarang sampai masa depan, dan laba rugi. 3. Mengelola Uang Tunai Administrator bertanggung jawab membuat laporan mengenai penarikan uang atau setoran, pembuatan rekening baru, menentukan jumlah dana setoran, dan mencatat seluruh transaksi yang berkaitan dengan uang tunai perusahaan. 4. Mengelola Pinjaman atau Kredit Tugas terakhir adalah mengelola dana pinjaman atau kredit. Contohnya, saat perusahaan mengalami kegiatan utang piutang dan pemberian tagihan. 5. Penutupan Rekonsiliasi dan Akun Orang bagian administrasi juga terlibat saat penutupan organisasi. Penutupan organisasi adalah proses akuntansi yang meliputi depresiasi aset tetap perusahaan, publikasi informasi pembayaran dan rekonsiliasi dari perbedaan inventaris. Administrasi terlibat saat proses penggajian setiap bulannya yang dilakukan perusahaan dan penutupan akun rekonsiliasi. Biasanya perusahaan melakukan tindakan ini setiap bulanan atau tahunan. 6. Entri Jurnal Tujuan administrasi keuangan adalah untuk menyusun dan menyimpan jurnal secara teratur. Menurut prinsip akuntansi dasar, entri jurnal adalah catatan kronologis semua transaksi yang terjadi di perusahaan. Biasanya entri jurnal akan disimpan di dalam buku besar yang telah dibuat oleh akun tertentu.
Pengertian Administrasi Secara Terminologi dan Etimologi Administrasi itu sendiri berasal dari bahasa Latin yang terdiri atas kata Ad yang bermakna penekanan secara intensif, dan ministrare yang berarti melayani, membantu, atau memenuhi. Jadi Istilah ini merujuk pada suatu kegiatan atau usaha untuk membantu, melayani, mengarahkan, atau mengatur semua kegiatan yang seharusnya dilakukan secara intensif Pengertian Administrasi dalam bahasa Indonesia ada 2 dua Dalam arti sempit, berasal dari bahasa Belanda "Administratie", yaitu sebagai kegiatan tata usaha kantor catat-mencatat, mengetik, menggandakan, dan sebagainya. Kegiatan ini dalam bahasa Inggris disebut Clerical works 1989. Dalam arti luas, berasal dari bahasa Inggris "Administration" , yaitu proses kerjasama antara dua orang atau lebih berdasarkan rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditentukan Siagian, 1973 Berikut beberapa pengertian administrasi menurut para ahli Proses yang pada umumnya terdapat pada semua usaha kelompok, pemerintah atau swasta, sipil atau militer, besar atau kecil White, 1958.Kegiatan kelompok yang mengadakan kerjasama guna menyelesaikan tugas bersama Simon, 1958.Bimbingan, kepemimpinan dan pengawasan usaha kelompok individu guna mencapai tujuan bersama Newman, 1963.Dalam pengertian yang luas menurut Musanef 19961 dalam bukunya Manajemen Kepegawaian di Indonesia menyebutkan bahwa administrasi adalah kegiatan sekelompok manusia melalui tahapan-tahapan yang teratur dan dipimpin secara efektif dan efisien, dengan menggunakan sarana yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Dalam implementasinya, administasi berkembang dan mempunyai tugas-tugas yang biasa disebut sebagai fungsi administrasi, sebagaimana yang dikemukakan oleh para ahli seperti Henry Faysol, Harold Koontz, George R. Terry dan lain-lain, diantaranya adalah fungsi perencanaan, pengorganisasian sampai dengan fungsi pengawasan. Salah satu bentuk rumusan pengertian secara luas yang sederhana antara lain menyebutkan bahwa administrasi adalah keseluruhan proses rangkaian pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang terlibat dalam suatu bentuk usaha bersama demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Meskipun rumusannya sederhana, pengertiannya tetap mempunyai cakupan yang luas, yaitu seluruh proses kegiatan yang berencana dan melibatkan seluruh anggota kelompok. Sedangkan dalam pengertian sempit, sebagai yang dikemukakan oleh Soewarno Handayaningrat 19962, dalam bukunya "Pengantar Studi Ilmu Administrasi dan Manajemen" , istilah ini mengandung maksud suatu kegiatan yang meliputi catat-mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan, ketik mengetik, agenda dan sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan. Berdasarkan hal tersebut diatas, administrasi ialah proses penyelenggaraan kerja yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Baik dalam pengertian luas maupun sempit, didalam penyelenggaraannya diwujudkan melalui fungsi-fungsi manajemen, yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Jadi administrasi adalah penyelenggaraannya, dan manajemen adalah orang-orang yang menyelenggarakan kerja. Maka kombinasi dari keduanya adalah penyelenggaraan kerja yang dilakukan oleh orang-orang secara bersama-sama kerjasama untuk mencapai tujuan yang yang telah ditetapkan. >
Pengertian anggaran adalah suatu rencana keuangan jangka pendek yang disusun berdasarkan rencana kegiatan perusahaan dalam jangka panjang yang telah ditetapkan proses penyusunan programya oleh manajemen secara sistematis. Pengertian anggaran adalah rencana keuangan atau kegiatan perusahaan yang berisi taksiran atau perkiraan jasa, biaya, atau uang yang diperlukan serta sumber-sumber keuangan yang dapat menutup kebutuhan keuangan untuk masa yang akan datang. b. Tujuan dan Fungsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Perusahaan Membuat anggaran pendapatan dan belanja berarti membuat rencana, menetapkan apa yang dikerjakan dan menentukan proses mengerjakannya. Agar suatu perusahaan dapat terhindar dari pemborosan anggaran dan mendapatkan hasil yang maksimal. Aktivitas Perusahaan secara Umum Tahapan perencanaan meliputi 1 Penetapan visi dan misi, yang menjelaskan harapan masa depan perusahaan yang akan dicapai. Sebagai arah dan target bagi perusahaan untuk mencapai tujuan. 2 Penetapan tujuan dan strategi, untuk menyatakan harapan atau sasaran secara jelas, serta dapat memberitahu harapan dari manajemen perusahaan tersebut kepada stakeholder pemangku kepentingan. Selain itu, rencana ini dapat mengkoordinasikan cara atau metode yang ditempuh dan juga mengendlikan kinerja individu dan kelompok di dalam perusahaan tersebut. Perencanaan planning Menetapkan visi-misi dan jenis rencana menetapkan tujuan, kebijakan, peraturan, metode, strategi, standar prosedur, dll Manajemen Perusahaan Menyusun program, menetapkan kebijakan dan strategi, serta menyusun dan melaksanakan anggaran di tiap divisi Tujuan Goals SASARAN
Pengertian Administrasi Keuangan, Fungsi, Manfaat & Komponennya ā Istilah administrasi keuangan sudah tidak asing lagi di dengar, istilah ini sangat berkaitan dengan masalah keuangan. Administrasi keuangan ini sangat mutlak digunakan dalam sebuah organisasi, karena setiap organisasi pasti memiliki sumber keuangan berikut dengan alokasinya. Pada pembahasan kali ini Pendidik akan memberikan penjelasan mengenai administrasi keuangan yang mencakup pengertian, fungsi, manfaat dan juga komponennya. Untuk itu langsung saja kita simak penjelasannya sebagai berikut Agar tidak salah dalam mengartikan apa itu administrasi keuangan, kita simak penjelasannya sebagai berikut Pengertian Administrasi Keuangan Secara umum, administrasi keuangan merupakan suatu upaya pengelolaan yang mencakup seluruh aktivitas yang berkaitan dengan keuangan guna mencapai suatu tujuan suatu perusahaan ataupun organisasi. Sehingga dengan adanya suatu administrasi keuangan yang baik maka akan tercipta suasana kerja yang lebih nyaman juga produktif. Adapun pengertian administrasi menurut para ahli terbagi menjadi dua yakni 1. Pengertian Dalam Arti Sempit Administrasi keuangan merupakan seluruh aktivitas yang berkaitan dengan pencatatan pemasukan dan juga pengeluaran untuk pembiayaan berbagai kegiatan organisasi, yang mana bentuknya dapat berupa tata usaha atau tata pembukuan keuangan. 2. Pengertian Dalam Arti Luas Administrasi keuangan merupakan suatu kebijakan tentang pengadaan dan penggunaan keuangan organisasi untuk mewujudkan kegiatan organisasi tersebut. Dimana bentuknya berupa pengelolaan keuangan yang terdiri dari perencanaan, pengaturan, pertanggungjawaban dan juga pengawasan keuangan. Administrasi keuangan merupakan suatu proses perencanaan, penyediaan dan juga penggunaan uang dalam suatu organisasi ataupun perusahaan. Dengan arti lain administrasi keuangan adalah suatu penataan keuangan yang terdiri dari persiapan suatu anggaran, menentukan sumber dana, cara menggunakan juga pembukuannya. Lebih singkatnya bahwa penerapan suatu administrasi keuangan yang baik akan berdampak positif pada suatu produktivitas dan pada suasana kerja di suatu perusahaan. Sehingga dengan begitu dapat menghasilkan output yang baik bagi perusahaan itu sendiri. Fungsi Administrasi Keuangan Adapun fungsi administrasi keuangan yang secara umum diantaranya adalah sebagai berikut 1. Fungsi Investasi Fungsi investasi merupakan seluruh aktivitas pengelolaan dana dalam aktiva-aktiva yang digunakan untuk mencapai tujuan suatu organisasi. Investasi dapat diperoleh dari modal organisasi atau dari luar. Adapun invetasi ini dapat terbagi menjadi dua kelompok, diantaranya adalah Investasi jangka pendek, seperti kas, piutang, persediaan, dan sebagainya Investasi jangka panjang, seperti tanah, gedung, peralatan produksi, kendaraan dan sebagainya. 2. Fungsi Mencari Dana Fungsi mencari dana merupakan suatu fungsi untuk mencari modal untuk membiayai semua aktivitas yang dilakukan oleh organisasi. Selain itu fungsi lainnya adalah untuk memilih dan memilah berbagai sumber dana yang tepat untuk masing-masing jenis kebutuhan. Maknanya bahwa suatu perusahaan harus memilih apakah dana diambil dari pinjaman jangka pendek, pinjaman jangka panjang atau dari modal perusahaan itu sendiri. 3. Fungsi Pembelanjaan Fungsi pembelanjaan merupakan seluruh kegiatan yang berhubungan dengan penggunaan dana yang digunakan untuk membiayai seluruh kegiatan, baik dana milik sendiri maupun dana dari luar. Sehingga dengan kata lain fungsi pembelanjaan disini berhubungan dengan proses produksi maupun pendukung proses produksi. 4. Fungsi Pembagian Laba Fungsi pembagian laba merupakan suatu kegiatan pembukuan serta penentuan aturan dalam pembagian keuntungan hasil usaha. Adapun fungsi pembagian lembaga dapat dimasukkan dalam fungsi mencari dana. Perusahaan berupaya mengembangkan usaha-usaha perusahaan dari dana perusahaan tersebut. Manfaat Administrasi Keuangan Adapun manfaat dari administrasi keuangan diantaranya adalah sebagai berikut 1. Untuk pencatatan penerimaan dan pengeluaran Suatu organisasi menjadi lebih teratur. 2. Penggunaan dana oraganisasi akan menjadi lebih terkendali, lebih terkoordinasi serta lebih bermanfaat tentunya. 3. Adanya administrasi keuangan akan mengurangi potensi terjadi kekeliruan pembuatan laporan keuangan, sehingga dapat meminimalisir. Komponen-Komponen Administrasi keuangan Administrasi keuangan terdiri dari beberapa komponen diantaranya adalah sebagai berikut 1. Perencanaan keuangan, yakni semua kegiatan perencanaan pemasukan juga pengeluaran keuangan dalam jangka waktu tertentu. 2. Pengangguran keuangan, yakni semua kegiatan yang berkaitan dengan pemasukan, pengeluaran dan juga kegiatan lainnya yang telah direncanaakan sebelumnya serta dibuat secara detail anggarannya. 3. Pengelolaan keuangan, yakni penggunaan dana sedemikan rupa yang bertujuan untuk memaksimalkan kinerja suatu perusahaan ataupun organisasi. 4. Pencarian keuangan, yakni semua hal yang berkaitan dengan upaya pengadaan dana agar semua kegiatan perusahaan dapat berjalan dengan baik. 5. Penyimpanan keuangan, yakni suatu aktivitas pengumpulan dana perusahaan dan menyimpannya di tempat yang aman. 6. Pengendalian keuangan, yakni semua hal yang berkaitan dengan penilaian dan perbaikan sistem atau kinerja bagian keuangan pada perusahaan. 7. Pemeriksaan keuangan, yaitu hal-hal yang berhubungan dengan audit internal pada bagian keuangan suatu perusahaan sebagai upaya pencegahan terjadinya penyimpangan. Petugas Administrasi Keuangan Dalam administrasi keuangan ada beberapa petugas yang menanganinya, diantara petugas administrasi keuangan adalah sebagai berikut 1. Administrasi Kantor Sekretaris Adapun tugas dan tanggung jawab dari petugas administrasi kantor atau sekretaris adalah Bertanggung jawab atas keuangan antara pimpinan perusahaan dengan pihak bank, seperti saat penyimpanan uang di bank. Melakukan pembubaran rekening pajak atas nama pimpinan perusahaan atau bisa disebut juga sebagai sumbangan dana. Mengurus kas kecil dengan melakukan suatu pencatatan dan menyediakan dana untuk keperluan rutin yang nilainya kecil. 2. Bendahara Kasir Tugas dari bendahara atau kasir adalah menerima suatu permohonan atau pengajuan dana kas kecil dan juga laporan pembukuan kas kecil dari administrator kantor. Kemudian mengisi dana kas kecil dalam bentuk uang tunai ataupun cek. Pengertian Administrasi Keuangan, Fungsi, Manfaat & Komponennya 3. Manajer Keuangan Tugas dari manajer keuangan adalah bertanggung jawab menerima dan melakukan pemeriksaan terhadap laporan kas kecil dan juga menyetujui permohonan pengisian dana kas kecil. Nah itulah tadi penjelasan mengenai Pengertian Administrasi Keuangan, Fungsi, Manfaat & Komponennya. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan. Terimakasih š
ISTILAH ADMINISTRASI Administrasi secara etimologis berasal dari kata Latin āad+ministrare = melayani, membantu, memenuhi. Terbentuk kata benda āadministratioā dan kata sifat āadministrativusā, masuk ke dlm bhs Inggris āadministrationā, diterjemahkan dlm bhs Indonesia āadministrasiā. Dikenal pula istilah bhs Belanda āadminitratieā mengandung pengertian sempit yaitu kegiatan ketatausahaan. PENGERTIAN ADMINISTRASI Administrasi adalah keseluruhan proses pelaksanaan keputusan yang telah diambil dan pelaksanaannya dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya P. Siagian. Administrasi adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengendalikan suatu usaha pemerintah agar tujuan tercapai J. Wayong. Dari pengertian di atas, kegiatan administrasi tdk hanya terbatas pada kegiatan ketatausahaan, ttp meliputi seluruh rangkaian kegiatan pengendalian usaha kerjasama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan bersama. PENGERTIAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL John C. Kidneigh 1950, adm kesj sosial adalah proses mentransformasikan kebijakan sosial ke dalam pelayanan-pelayanan sosial melalui dua cara 1 mentranformasikan kebijakan ke dalam pelayanan sosial kongkrit, 2 menggunakan pengalaman dlm merekomendasikan perubahan kebijakan. Arthur Dunham, adm kesej sosial sbg proses pemberian dukungan dan fasilitas thd kegiatan yg diperlukan dlm pemberian pelayanan secara langsung oleh suatu lembaga sosial. Kegiatan adm dimulai dari penentuan fungsi dan kebijakan serta kepemimpinan eksekutif sampai pada pekerjaan-pekerjaan rutin. Rex A. Skidmore, adm kesj sosial suatu tindakan staf yang menggunakan proses 2 sosial ut menstranspormasikan kebijakan sosial lembaga ke dalam pemberian pelayanan sosial. Kodney, adm kesj sosial adalah suatu proses ut memobilisasi sumber-sumber lembaga, manusia dan materi ut mencapai tujuan yg telah ditentukan sebelumnya. Harleigh Trecker, mengintepretasikan adm kesj sosial suatu proses bekerja dg orang 2 dg cara mengarahkan dan menghubungkan energi mereka, shg mereka mampu menggunakan atau memanfaatkan sumber 2 yg tersedia ut mencapai tujuan pelayanan dan program pelayanan yg dibutuhkan masy. Selanjutnya Trecker merumuskan prinsip 2 adm kesj sosial yg ditulis para ahli sbb a. Adm suatu proses dinamis dan terus menerus. b. Proses dilaksanakan ut menyelesaikan atau mencapai tujuan umum. c. Sumber 2 manusia dan materi dimanfaatkan shg tujuan umum dicapai. d. Koord dan kerjasama adalah alat atau cara shg sumber manusia dan materi dpt dimanfaatkan. e. Scr implisit dlm berbagai definisi tdp unsur perencanaan, pengorganisasian, dan kepemimpinan. Kesimpulan, adm kesj sosial sbg tindakan dari staf/anggota yg memanfaatkan atau mentranformasikan kebijakan 2 sosial ke dlm pelayanan 2 sosial. Ini dilakukan oleh para eksekutif. Proses yg paling banyak digunakan, yaitu perencanaan planning, pengorganisasian organizing, pengarahan commanding, koordinasi coordination, kontrol control dan komunikasi communication. KARAKTERISTIK ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL Adm yg dilaksanakan di lembaga 2 pelayanan sosial ditujukan membantu memenuhi kebutuhan masyarakat. Pelayanan 2 yg diberikan lembaga sosial diklasifikasikan tiga kategori, yaitu 1 perbaikan keberfungsian sosial yg terganggu, 2 penyediaan sumber 2 sosial dan individual bagi keberfungsian sosial yg efektif, 3 pencegahan ketidakberfungsian sosial. Lembaga 2 sosial scr khusus berbentuk suatu badan/lembaga yg umumnya mewakili kepentingan masyarakat. Terdapat ukuran, skup, struktur dan jenis program dari organisasi badan/lembaga sosial. Adm memiliki tanggung jawab ut mengkaitkan kegiatan internal lembaga dengan masyarakat. Terdapat keperluan yg terus menerus ut membuat pilihan 2 tentang sumber 2. Lembaga sosial perlu menghindari penggunaan jumlah yg tdk proporsional dari sumber 2 yg dimiliki. Tanggung jawab utama ut menghasilkan, memelihara dan melindungi fungsi 2 lembaga secara optimal berada pada tanggung jawab eksekutif. Pelayanan yg ditampilkan oleh lembaga sosial memiliki unsur pekerjaan sosial yg semakin besar. Asumsi dasar administrasi pekerjaan sosial Menurut Tracker asumsi dasar administrator pekerjaan sosial, sbb 1. Memiliki pemahaman dan penerimaan serta komitmen yg mendalam thd nilai-nilai pekerjaan sosial. 2. Memiliki pengetahuan yg banyak ttg pekerjaan sosial sbg suatu pelayanan profesional thd orang. 3. Memiliki identifikasi yg kuat thd profesi pekerjaan sosial dan tujuan fundamental pekerjaan sosial 4. Mengitegrasikan praktik pekerjaan sosial dg teori administrasi. 5. Terlibat dlm menciptakan relasi kerja yg efektif dengan dan antar orang. 6. Bertanggung jawab ut menjaga kualitas pelayanan yg diberikan. Prinsip-prinsip dasar administrasi pekerjaan sosial Prinsip adalah aturan dasar/utama atau kebenaran yg berasal dari metoda yg diadopsi ut digunakan dlm tindakan/perbuatan. Prinsip administrasi pekerjaan sosial adalah pernyataan umum yg digunakan oleh administrator ketika melaksanakan pekerjaannya. Pernyataan 2 tsb merupakan gagasan terpisah, ttp saling terkait dan merupakan sebuah falsafah administrasi. Pentingnya prinsip bagi administrator pekerjaan sosial Mengarahkan dlm bertindak dan berperilaku secara profesional. Mengarhkan dlm membuat pilihan 2 dan keputusan tdk hanya dlm arti tehnis, ttp lebih didasari oleh keyakinan yg kuat ttg pekerjaan sosial, nilai 2 yg mendasarinya dan tujuan yg akan dicapai di masy. Administrasi pekerjaan sosial diarahkan oleh prinsip bekerja secara terencana dan konsisten. Ketika dihadapkan pada situasi dimana terjadi pertentangan nilai, administrator membuat keputusan didasarkan apa yg terbaik bagi klien. Berguna ut menganalisis masalah, penentuan tujuan, pemilihan metoda, pelimpahan tanggung jawab, dan evaluasi hasil. Prinsip dasar 1. Prinsip nilai 2 pekerjaan sosial. Administrator dan setiap orang pada lembaga pelayanan sosial bertanggung jawab menyediakan pelayanan yg diterima dan diarahkan oleh profesi pekerjaan sosial. Intinya adanya keyakinan akan harkat dan martabat klien ut berpartisipasi. 2. Prinsip kebutuhan masy dan klien. Kebutuhan masy dan individu selalu menjadi dasar bagi keberadaan program 2 dan lembaga pelayanan sosial. Memenuhi kebutuhan masy dan individu mrp tanggung jawab utamanya. 3. Prinsip tujuan lembaga. Tujuan dari lembaga hrs dirumuskan, dinyatakan, dipahami dan digunakan secara jelas. 4. Prinsip setting budaya. Budaya masy hrs dipahami sepanjang mempengaruhi cara mengekspresikan kebutuhan mereka. Adminsitrator hars memiliki pengetahuan ttg budaya masy. 5. Prinsip relasi yg bertujuan. Relasi yg berdasarkan penerimaan, kerjasama, saling menghargai, tanggung jawab bersama, dan partisipasi adalah dasar administrasi pekerjaan sosial yg demokratis. 6. Prinsip totalitas lembaga. Lembaga hrs dipahami dlm totalitas dan keseluruhan. 7. Prinsip tanggung jawab profesional. Administrator bertanggung jawab menyediakan pelayanan profesional yg berkualitas berdasarkan pada standar praktik profesional. 8. Prinsip partisipasi. Kontribusi yg memadai dari anggota diupayakan digunakan oleh adminsitrator dg mencoba melibatkan orang dlm pembuatan keputusan lembaga dan pemecahan masalah. 9. Prinsip komunikasi. Administrator bertanggung jawab ut menciptakan jalaur komunikasi yg menjamin bahwa komunikasi dilakukan secara terbuka dan digunakan sampai tingkat yg paling penuh. 10. Prinsip kepemimpinan. Administrator hrs melaksanakan 11. 12. 13. tanggung jawab pokok ut kepemimpinan lembaga dlm hal pencapaian tujuan dan penyediaan peleyanan profesional. Prinsip perencanaan. Administrator hrs melaksanakan kepemimpinan dlm proses perencanaan yg memungkinkan sebg individu 2 merencanakan pekerjaan dlm kaitannya dg tugas lembaga secara keseluruhan. Prinsip organisasi. Pekerjaan dari banyak orang hrs diatur dan disusun secara terorganisir, shg tanggung jawab dan hubungan kerja dpt ditetapkan scr jelas. Prinsip pendelegasian. Pendelegasian kekuasaan dan tanggung jawab thd petugas profesional lain penting krn tdk seorang eksekutifpun mampu menampilkan semua tugas 2 khusus yg hrs dilaksanakan. 14. Prinsip koordinasi. Pekerjaan yg didelegasikan kpd orang banyak hrs dikoordinasikan scr tepat, shg memberikan kontribusi thd misi yg akan dicapai. 15. Prinsip penggunaan sumber. Sumber uang, fasilitas dan personil hrs dilindungi, dipelihara dan digunakan scr hati 2 guna menjaga kepercayaan dr masy. 16. Prinsip perubahan. Administrator bertanggung jawab mengarahkan terjadinya perubahan yg diperlukan diputuskan scr demokratis. 17. Prinsip evaluasi. Evaluasi proses dan hasil. 18. Prinsip pertumbuhan. Pertumbuhan dan perkembangan anggota organisasi perlu ditingkatkan oleh administrator dg memberikan tugas 2 menantang, supervisi yg bijaksana dan kesempatan belajar. Pengetahuan administrator pekerjaan sosial Tujuan dan sumber-sumber lembaga Dinamika tingkah laku manusia Sumber-sumber masy khususnya sumber yg berkaitan dg lembaga Metoda-metoda pekerjaan sosial yg digunakan dlm lembaga Prinsip, proses, tehnik manajemen Asosiasi profesional pekerjaan sosial Teori organisasi Proses dan tehnik evaluasi. Tanggung jawab administrator pekerjaan sosial Memberikan kepemimpinan thd urusan internal lembaga perumusan kebijakan, pengembangan program, pegawai, evaluasi dan perencanaan jangka panjang Memberikan kepemimpinan thd urusan eksternal lembaga. Tugas-tugas administrator pekerjaan sosial Menentukan tujuan dan sasaran organisasi Merencanakan dan pengembangkan program Mendapatkan legitimasi, dukungan, dan sumber sosial Merancang struktur dan proses administrasi. Mengembangkan dan memelihara kemampuan staf Merencanakan alokasi dan kontrol sumber finansial Monitoring dan evaluasi program. Tindakan administrator pekerjaan sosial 1. Menerima accepting. Seorang administrator pekerjaan sosial menerima staf, klien, personil profesional, dan masy apa adanya. Dia hrs menghargai setiap orang sbg individu yg unik dg kelebihan dan keterbatasan, setiap orang berusaha menjadi yg terbaik. 2. Memperhatikan caring. Menebarkan kehangatan dan memberi anggota rasa memiliki. Tunjukkan tdk hanya dg kata 2 ttp juga dg tindakan. Menciptakan creating. Harus kreatif, gemar menjadi pionir/pembuat kebijakan yg inovatif yg akan memperbaiki pelayanan lembaga dan staf. Menciptakan demokrasi democratizing. Menghargai pendapat dan nilai 2 staf. Dia menyadari setiap anggota dpt memberikan kontribusinya ut kemajuan lembaga. Dia bukan sorang diktator/otokratis. Memberikan persetujuan approving. Memahami bahwa setiap orang staf/klien mengharapkan persetujuan/pengakuan. Dia memberi pujian dan pengharagaan kepada anggota/staf klw memang layak scr tertulis atau langsung. Mempercayai trusting. Mempunyai kepercayaan yg implisit kepada stafnya. Dia menghargai pandangan/gagasan dr anggota, walaupun mungkin ada perbedaan antara gagasan dg apa yg mereka lakukan. Memelihara keseimbangan personal/pribadi. Hidup dlm lingkungan yg baik, mempunyai perhatian thd kesehatan fisik dan mental dan berusaha ut bersikap rilek. Berusaha menyimpan prustrasi dan masalahnya shg tdk dilampiaskan kepada stafnya. Dia suka berkreasi dan melakukan hal yg menyenangkan dn mampu mendapatkan energi yg baru
jelaskan pengertian administrasi keuangan menurut etimologi