Melatihdiri menjadi lebih tabah dan sabar. Selama Puasa pada bulan suci Ramadhan ini, kita dibiasakan menahan yang tidak baik dilakukan. Misalnya tidak boleh marah-marah, berburuk sangka, dan dianjurkan agar bersifat sabar atas segala perbuatan orang lain kepada kita.
Namundengan berpuasa manusia dilatih dan menjadi terlatih untuk mengontrol/menahan diri untuk tidak makan atau minum karena ia sadar bahwa dirinya sedang berpuasa. (2) Menahan emosi. Lewat puasa manusia dilatih dan terlatih untuk menahan emosi. (3) Mengajarkan arti berbagi, bulan puasa adalah bulan untuk banyak berbagi (beramal).
Takwasecara singkat adalah kemampuan untuk meningkatkan ibadah kita kepada Allah sekaligus dorongan untuk menjauhkan kita dari perbuatan maksiat, sehingga kita selalu menjalankan perintah Allah
Merekadinasihati agar berpuasa. Dengan begitu, ada tameng bagi mereka untuk tidak terbawa hawa nafsu birahi, misalnya. Jadi, puasa itu adalah perisai dari segala bentuk maksiat. Dengan berpuasa, kita bisa mengontrol nafsu. Puasa juga merupakan perisai yang dapat melindungi pelakunya dari ucapan dan perbuatan yang tidak baik.
Namunperlu diingat dua kegiatan tersebut boleh dilakukan selama tidak dengan nafsu seksual. 10. Suntik. Suntikan dengan tujuan medis tidak membatalkan puasa. Seseorang yang menyatakan masih mampu berpuasa dalam kondisinya, dapat melanjutkan puasanya. 11. Mengambil darah. Pengambilan Darah dapat untuk diagnostik tidak membatalkan puasa.
arti tak ada rotan akar pun jadi. - Kultum Ramadhan 2022 hari kedua akan mengangkat tema tentang puasa melatih kesabaran bagi umat muslim adalah menahan diri untuk tidak makan dan minum, serta tidak melakukan segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa, yang dimulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari, dengan syarat dengan ibadah puasa, umat muslim secara langsung berlatih untuk bersabar. Sabar untuk tidak makan dengan menahan lapar. Latihan kesabaran menahan dahaga untuk tidak minum. Menahan untuk tidak berhubungan suami istri di siang hari bulan Ramadan adalah latihan sabar. Menahan agar tidak marah, menahan tidak berkata-kata yang menyakitkan, menahan tidak berkomentar buruk di media sosial adalah latihan sabar. Seperti sabda Rasulullah SAW"Puasa itu setengah sabar," HR. Tirmidzi.Sabar sebetulnya adalah pengendalian diri, menahan diri dari hal-hal yang bisa merusak. Baik merusak syariat, maupun merusak akal, dan merusak yang bersifat fisik. Ada beberapa ayat Al-Qur’an yang menyuruh sabar terlebih dahulu sebelum beribadah. Kalau kita lihat lebih jauh, semua aspek hidup harus dibarengi dengan inti kesabaran. Allah SWT berfirmanوَ لِرَبِّكَ فَاصۡبِرۡؕWa li Rabbika fasbirArtinya "Dan karena Tuhanmu, bersabarlah," Al-Muddassir 7Ayat ini memerintahkan untuk bersikap sabar, karena dalam berbuat taat itu pasti banyak rintangan dan cobaan yang dihadapi. Dilansir dari Kemenag, beberapa bentuk sabar yang ditafsirkan dari ayat di atas, di antaranya Sabar dalam melakukan perbuatan taat, sehingga tidak dihinggapi kebosanan, Sabar menjauhkan diri dari perbuatan maksiat dan menghadapi musuh, Sabar ketika menghadapi cobaan dan ketetapan qadar Allah, dan- Sabar menghadapi kemewahan hidup di dunia. Dengan sikap sabar dan tabah itulah sesuatu perjuangan dijamin akan berhasil, seperti yang diperlihatkan oleh junjungan kita, Nabi Muhammad saw. Seperti yang dikatakan di dalam surat Al-Mudatsir ayat 7 yang artinya, “Dan untuk memenuhi perintah Tuhanmu, bersabarlah.”Maka ketika orang salat atau melaksanakan ibadah-ibadah lain, termasuk ibadah puasa yang merupakan perintah Allah, dia menahan diri untuk mengamalkan ketentuan-ketentuannya sehingga hasilnya menjadi optimal, itulah merupakan bulan untuk memupuk kesebaran. Ramadan bukanlah sebatas kegiatan fisik, ia juga berfungsi untuk melatih mental, dan itulah yang lebih besar maknanya. Contohnya, orang yang sukses adalah orang yang sabar menapaki prosesnya. Tidak ada orang yang sukses tanpa sabar. Bahkan di dalam Al-Qur’an surat Ali Imran ayat 142 disebutkan bahwa syarat agar orang masuk surga pun harus dengan sabar."Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad di antara kamu, dan belum nyata orang-orang yang sabar," QS. Ali Imran 142Semoga pada bulan Ramadan yang juga disebut syahrus shabr atau bulan kesabaran, kita mampu senantiasa untuk terus melatih kesabaran dan dikuatkan kesabaran oleh Allah juga Kultum Ramadhan 2022 Hari ke-1 Keutamaan Ibadah di Bulan Ramadhan Kultum Ramadhan Hikmah Puasa Sebagai Jalan menuju Cahaya Allah - Sosial Budaya Penulis Dhita KoesnoEditor Addi M Idhom
Sebelum membahas hikmah puasa atau manfaat puasa ada baiknya kita mengulas arti dari puasa itu sendiri. Puasa artinya menahan. Saat berpuasa kita harus bisa menahan lapar, haus, dan juga hawa nafsu. Berpuasa juga ternyata banyak manfaatnya, bukan hanya untuk keimanan diri kita, tapi juga untuk kesehatan tubuh kita. Berikut ini adalah beberapa hikmah puasa yang bisa kita dapatkan, mulai dari puasa Ramadhan, arafah, hingga puasa sunnah Senin Kamis. 1. Melatih Agar Menjadi Pribadi yang Lebih Tabah Serta Sabar Kita menjalankan puasa bukan hanya menahan lapar serta haus. Akan tetapi dengan kita melakukan puasa maka kita dapat dilatih untuk terbiasa bisa menahan amarah, dan tak berburuk sangka pada orang lain. Serta kita akan terbiasa untuk bersabar menghadapi suatu hal, tak mudah untuk terpancing oleh omongan – omongan orang lain mengenai diri kita. Jadi, dengan demikian kita bisa jadi pribadi yang sabar serta tabah tidak hanya saat puasa saja, tetapi setiap saat. gambar via Aryanto Herbal Kita menjalankan puasa bukan hanya menahan lapar serta haus. Akan tetapi dengan kita melakukan puasa maka kita dapat melatih untuk terbiasa bisa menahan amarah, dan tak berburuk sangka pada orang lain. Serta kita akan terbiasa untuk bersabar menghadapi suatu hal, tak mudah untuk terpancing oleh omongan – omongan orang lain mengenai diri kita. Jadi, dengan demikian kita bisa jadi pribadi yang sabar serta tabah tidak hanya saat puasa saja, tetapi setiap saat. 2. Tercapainya Derajat Ketaqwaan Seseorang Dengan menjalankan ibadah puasa, maka seseorang telah menjalankan kebaikan – kebaikan seperti yang Allah perintahkan serta menjauhi semua larangan Allah. Karena itulah, maka dengan menjalankan ibadah puasa seseorang dapat jadi pribadi yang lebih bertaqwa lagi pada Allah. Kita sebagai orang muslim yang menjalankan ibadah puasa juga akan merasa selalu di pantau oleh Allah, semangat untuk melakukan hal – hal yang diperintahkan oleh Allah dan lebih mendekatkan diri pada Allah. Oleh karena itu, hikmah puasa yaitu menjadikan seseorang bertaqwa pada Allah. gambar via Santrigaul Dengan menjalankan ibadah puasa, maka seseorang telah menjalankan kebaikan – kebaikan seperti yang Allah perintahkan serta menjauhi semua larangan Allah. Karena itulah, maka dengan menjalankan ibadah puasa seseorang dapat jadi pribadi yang lebih bertaqwa lagi pada Allah. Kita sebagai orang muslim yang menjalankan ibadah puasa juga akan merasa selalu di pantau oleh Allah, semangat untuk melakukan hal – hal yang diperintahkan oleh Allah dan lebih mendekatkan diri pada Allah. Oleh karena itu, hikmah puasa yaitu menjadikan seseorang bertaqwa pada Allah. 3. Melatih Seseorang Menjadi Lebih Disiplin Seseorang yang menjalankan puasa, hidupnya akan lebih teratur. Sebagai contoh kita yang tidak terbiasa bangun pagi, dengan menjalankan puasa maka kita semakin lebih teratur bangun pagi untuk menjalankan makan sahur. Serta untuk yang makannya tidak teratur, dengan puasa makannya dapat teratur yakni saat sahur serta berbuka puasa. Dengan terbiasanya bangun pagi, maka di saat-saat setelah itu hidupnya akan teratur serta yang pasti tak malas untuk bangun pagi. gambar via Wanita Salihah Seseorang yang menjalankan puasa, hidupnya akan lebih teratur. Sebagai contoh kita yang tidak terbiasa bangun pagi, dengan menjalankan puasa maka kita semakin lebih teratur bangun pagi untuk menjalankan makan sahur. Serta untuk yang makannya tidak teratur, dengan puasa makannya dapat teratur yakni saat sahur serta berbuka puasa. Dengan terbiasanya bangun pagi, maka di saat-saat setelah itu hidupnya akan teratur serta yang pasti tak malas untuk bangun pagi. 4. Melatih Seseorang Menjadi Lebih Bersyukur Sewaktu kita menjalankan ibadah puasa, kita hanya makan dua kali di waktu berbuka puasa serta saat sahur. Dengan demikian, maka kita semakin lebih merasa bersyukur dengan apa yang kita makan selama ini saat kita tak berpuasa. Dengan demikian rasa syukur itu dapat muncul pada diri seseorang itu. gambar via Cerita Medan Sewaktu kita menjalankan ibadah puasa, kita hanya makan dua kali di waktu berbuka puasa serta saat sahur. Dengan demikian, maka kita semakin lebih merasa bersyukur dengan apa yang kita makan selama ini saat kita tak berpuasa. Dengan demikian rasa syukur itu dapat muncul pada diri seseorang itu, dan hikmat puasa bisa didapatkan. 5. Menjadikan Seseorang Menjadi Peduli Terhadap Sesama Sesama muslim merupakan saudara. Serta ikatan itu saat puasa begitu terjalin dengan erat. Hal semacam ini bisa kita lihat dari beberapa contoh, diantaranya yaitu memberikan makan tajil untuk berbuka, dengan cara cuma – cuma berbuka puasa gratis, Shalat berjama’ah, saling berbagi pengetahuan agama, dan rutinitas ini akan terjalin serta terbiasa di saat tidak berpuasa. gambar via The Doctors digest health and nutrition advice Sesama muslim merupakan saudara. Serta ikatan itu saat puasa begitu terjalin dengan erat. Hal semacam ini bisa kita lihat dari beberapa contoh, diantaranya yaitu memberikan makan tajil untuk berbuka, dengan cara cuma – cuma berbuka puasa gratis, Shalat berjama’ah, saling berbagi pengetahuan agama, dan rutinitas ini akan terjalin serta terbiasa di saat tidak berpuasa. 6. Mempererat Silaturahmi Dengan kita menjalankan ibadah puasa, serta kita setiap malam menjalankan shalat tarawih secara berjama’ah dan mengaji di masjid. Maka dengan adanya aktivitas seperti itu setiap hari menjadikan setiap hari bertemu, jadi yang awalnya tak pernah bertemu jadi bertemu, yang umumnya tak akrab jadi akrab. Serta rutinitas ini akan berlanjut di bulan – bulan di luar bulan puasa. gambar via Gimme Info Dengan kita menjalankan ibadah puasa, serta kita setiap malam menjalankan shalat tarawih secara berjama’ah dan mengaji di masjid. Maka dengan adanya aktivitas seperti itu setiap hari menjadikan setiap hari bertemu, jadi yang awalnya tak pernah bertemu jadi bertemu, yang umumnya tak akrab jadi akrab. Serta rutinitas ini akan berlanjut di bulan – bulan di luar bulan puasa. Baca Juga Tata Cara dan Keutamaan Puasa Idul Adha Jelang Dzulhijjah 7. Semua Hal yang Dilakukan Merupakan Ibadah Semua hal atau perbuatan baik bernilai ibadah. Terlebih di bulan ramadhan, bulan dimana pahala kita dilipat gandakan. Dengan membiasakan diri di bulan ramadhan untuk berbuat baik, maka kita akan punya kebiasaan di hari – hari di luar bulan ramadhan. gambar via IdealBite Semua hal atau perbuatan baik bernilai ibadah. Terlebih di bulan ramadhan, bulan dimana pahala kita dilipat gandakan. Dengan membiasakan diri di bulan ramadhan untuk berbuat baik, maka kita akan punya kebiasaan di hari – hari di luar bulan ramadhan. 8. Membiasakan Diri untuk Berhati – hati Dalam Berbuat Dengan menjalankan ibadah puasa, maka kita akan menghindari hal – hal yang bisa mengurangi pahala puasa kita yakni dengan menjaga lisan, perbuatan serta hati. Dengan demikian sesudah kita membiasakan diri berbuat baik di saat puasa, kita akan terbiasa dan akan berhati – hati dalam melakukan tindakan. Karena ingat kalau Allah swt tahu segalanya yang kita lakukan. gambar via Dengan menjalankan ibadah puasa, maka kita akan menghindari hal – hal yang bisa mengurangi pahala puasa kita yakni dengan menjaga lisan, perbuatan serta hati. Dengan demikian sesudah kita membiasakan diri berbuat baik di saat puasa, kita akan terbiasa dan akan berhati – hati dalam melakukan tindakan. Karena ingat kalau Allah swt tahu segalanya yang kita lakukan. 9. Hikmah Puasa Melatih Diri untuk Hidup Sederhana Ketika kita makan di saat berbuka, tentu kita akan merasakan begitu enaknya berbuka puasa itu meskipun berbuka hanya dengan air putih serta sesuap nasi. Dengan merasakan hal semacam itu, tentu kita akan sadar serta kita semakin lebih menghargai makanan dan akan melatih diri kita untuk lebih sederhana dalam hidup. Karena sebenarnya Allah swt tak menyukai hal yang terlalu berlebih. Serta lebih menyukai hal yang sederhana. gambar via NetPharmacy Ketika kita makan di saat berbuka, tentu kita akan merasakan begitu enaknya berbuka puasa itu meskipun berbuka hanya dengan air putih serta sesuap nasi. Dengan merasakan hal semacam itu, tentu kita akan sadar serta kita semakin lebih menghargai makanan dan akan melatih diri kita untuk lebih sederhana dalam hidup. Karena sebenarnya Allah swt tak menyukai hal yang terlalu berlebih. Serta lebih menyukai hal yang sederhana, jadi sebaiknya jangan berbuka puasa dengan makan berlebihan. 10. Hikmah Puasa Menunjukkan Keseimbangan Dalam Hidup Berpuasa, merupakan bentuk ibadah seorang hamba pada Allah swt. Serta sebenarnya Ibadah merupakan kewajiban kita sebagai manusia dan seorang hamba Allah swt. Dengan menjalankan puasa, maka kita sudah menjalankan kewajiban untuk bekal kelak di akhirat. Dan keseimbangan hidup kita yaitu kebutuhan dunia serta akhirat, dengan kata lain dengan berpuasa maka kita sudah menjalankan kebutuhan akhirat serta sejenak meninggalkan kebutuhan dunia. Karena kebutuhan dunia bila diikuti akan tak ada ujungnya atau mungkin dengan kata lain kepuasan dari diri manusia tak ada ujungnya. Tetapi yang perlu diingat kepentingan dunia serta akhirat harus seimbang. gambar via Medium Berpuasa, merupakan bentuk ibadah seorang hamba pada Allah swt. Serta sebenarnya Ibadah merupakan kewajiban kita sebagai manusia dan seorang hamba Allah swt. Dengan menjalankan puasa, maka kita sudah menjalankan kewajiban untuk bekal kelak di akhirat. Dan keseimbangan hidup kita yaitu kebutuhan dunia serta akhirat, dengan kata lain dengan berpuasa maka kita sudah menjalankan kebutuhan akhirat serta sejenak meninggalkan kebutuhan dunia. Karena kebutuhan dunia bila diikuti akan tak ada ujungnya atau mungkin dengan kata lain kepuasan dari diri manusia tak ada ujungnya. Tetapi yang perlu diingat kepentingan dunia serta akhirat harus seimbang, sehingga hikmat puasa dapat dirasakan secara utuh. 11. Setiap Ibadah, Mempunyai Tujuan Segalanya yang kita lakukan, tentu mempunyai tujuan serta maksud. Begitu juga dengan ibadah puasa, kita menjalankan ibadah puasa dengan tujuan untuk melatih diri agar tak melakukan perbuatan – perbuatan yang dilarang oleh Allah swt. Dan melatih diri untuk lebih bertaqwa pada Allah swt. gambar via Henry Ford – LiveWell Segalanya yang kita lakukan, tentu mempunyai tujuan serta maksud. Begitu juga dengan ibadah puasa, kita menjalankan ibadah puasa dengan tujuan untuk melatih diri agar tak melakukan perbuatan – perbuatan yang dilarang oleh Allah swt. Dan melatih diri untuk lebih bertaqwa pada Allah swt. 12. Hikmah Puasa Menjadikan pribadi yang lebih baik Saat menjalankan ibadah puasa, kita harus menghindari perbuatan – perbuatan yang bisa mengurangi pahala puasa. Siapa sih yang menginginkan pahala puasa kita berkurang serta hanya memperoleh rasa lapar serta haus. Pasti tidak bukan? Jadi kita harus bisa mengontrol emosi, dan perbuatan – perbutan yang buruk. Serta mestinya, walaupun kita sudah tidak berpuasa, sebaiknya kebaikan – kebaikan yang ditunaikan di saat puasa tetaplah berlanjut. Dan kita bisa berubah menjadi pribadi yang lebih baik. gambar via Get Healthy U Saat menjalankan ibadah puasa, kita harus menghindari perbuatan – perbuatan yang bisa mengurangi pahala puasa. Siapa sih yang menginginkan pahala puasa kita berkurang serta hanya memperoleh rasa lapar serta haus. Pasti tidak bukan? Jadi kita harus bisa mengontrol emosi, dan perbuatan – perbutan yang buruk. Serta mestinya, walaupun kita sudah tidak berpuasa, sebaiknya kebaikan – kebaikan yang ditunaikan di saat puasa tetaplah berlanjut. Dan kita bisa berubah menjadi pribadi yang lebih baik. 13. Hikmah Puasa Bagi Kesehatan Tidak cuman secara syar’i, puasa juga mempunyai hikmah di bidang kesehatan. Hikmah atau manfaat yang bisa di dapat di bidang kesehatan diantaranya yaitu dapat mengurangi tekanan darah, mengurangi kadar diabetes, mengurangi berat badan, mengurangi resiko struk, dan juga menjadi obat magh. gambar via Medical Daily Tidak cuman secara syar’i, puasa juga mempunyai hikmah di bidang kesehatan. Hikmah atau manfaat yang bisa di dapat di bidang kesehatan diantaranya yaitu dapat mengurangi tekanan darah, mengurangi kadar diabetes, mengurangi berat badan, mengurangi resiko struk, dan juga menjadi obat maag. 14. Agar Menjadi Lebih Qanaah Qanaah yaitu rela dalam menerima segala takdir dari Allah SWT. Dengan melaksankan puasa secara ikhlas, maka akan menumbuhkan rasa syukur dan cukup atas segala pemberian-Nya. Seperti yang terjadi pada puasa tahun ini, membuat banyak orang tidak bisa pulan kampung dan berkumpul dengansanak saudara, salat berjamaah di masjid, dan beraktivitas biasanya, karena wabah virus Corona. Hikmah Puasa Senin Kamis Bagi Dunia dan Akhirat Manfaat puasa Senin Kamis tidak hanya sebagai bekal pahala yang luar biasa di akhir, tapi ada banyak sekali manfaat yang bersifat duniawi bagi manusia. Bagi para Muslim, mungkin sudah paham mengenai keutamaan puasa pada Senin dan Kamis, salah satunya pada hari Senin adalah hari kelahiran Rasulullah SAW dan menerima wahyu dari Allah SWT. Adapun hikmah puasa Senin Kami bagi dunia dan akhirat Baca Juga Puasa Senin Kamis Niat, Tata Cara dan Beragam Manfaatnya untuk Kesehatan 15. Menjadi Perlindungan Batin Seseorang Umumnya, menjalankan puasa entah itu fardhu maupun sunnah dapat memberikan pengaruh besar kepada kondisi kejiwaan seseorang. Puasa dapat membantu melatih kesabaran, menguasai diri serta melatih dalam mereda hawa nafsu. Baik dunia atau bertujuan untuk memperoleh keutamaan akhirat. 16. Terhindar dari Godaan Setan Puasa adalah ibadah yang terbaik untuk menghadang upaya syaitan untuk memengaruhi jiwa dan tubuh manusia. Dengan begitu, akan dapat meminimalkan pengaruh-pengaruh syaitan pada manusia, seperti berbuat kemaksiatan atau melakukan hal-hal lainnya yang telah Allah SWT larang. 17. Hari Ketika Amalan Manusia Diperiksa oleh Allah SWT Tahukah kamu, ternyata setiap amalan yang kita perbuatan akan diperiksa setiap pekan dua kali? Yakni pada hari Senin dan Kamis. Maka bagi hamba yang beriman, akan terampuni dosa-dosanya, kecuali bagia yang mereka yang antaranya dan saudaranya terjadi permusuhan. 18. Melimpahkan Kebaikan Meski puasa Senin Kamis hanyalah sebagai ibadah sunnah, tapi puasa pada hari tersebut menjadi salah satu cara untuk menambah pahala, loh. Selain itu, dapat membatasi jumlah kalori yang masuk bisa membawa manfaat bagi kesehatan dan mengistirahatkan tubuh. Secara langsung ini akan berdampak bagi pada kesehatan tubuh kita. 19. Meningkatkan Kinerja Otak Dalam Mengingat Pengamatan pada tikus tersebut menunjukkan bahwa berpuasa dapat meningkatkan sekitar 50 persen zat kimia otak yang disebut BDNF faktor neurotropika yang diturunkan dari otak. Bagi manusia, BDNF terlibat dalam pembelajaran dan ingatan. 20. Meremajakan Sel-sel Kulit Meskipun ketika berpuasa tubuh tidak mendapatkan asupan gizi dan nutrisi dalam beberapa jam, tapi Allah SWT telah memberikan keistimewaan untuk bisa bertahan. Dengan tetap menjalankan ibadah puasa, akan membuat sel-sel dalam tubuh sedikit beristirahat. Sebab, mereka tidak lagi bekerja terus menerus ketika perut terisi dengan berbagai macam asupan. Hal ini tentu saja berdampak pada peremajaan kulit sehingga membuatnya lebih kencang. Hikmah Puasa Syawal Puasa syawal merupakan ibadah puasan sunnah pada bulan syawal. Biasanya puasa sunnah ini dilakukan pada enam hari berturut-turut setelah hari raya Idul Fitri, mulai dari tanggal 2 hingga 7 Syawal. Kendati demikian, kamu boleh mengerjakannya tanpa berurutan, sehingga tetap mendapat manfaat dan keutamaannya, apa saja keutamaannya? Baca Juga 5 Keutamaan Puasa di Bulan Syawal 21. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Dengan menjalankan puasa sunnah syawal, juga memiliki manfaat bagi kesehatan, salah satunya yaitu dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini karena, saat seseorang menahan rasa lapar selama puasa, maka akan memicu sel-sel induk dalam tubuh memproduksi sel darah putih baru yang dapat menghindarkan dari infeksi. Menurut sebuah penelitian dari University Southern California, puasa dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena penciptaan sel darah putih baru tersebut dapat meregenerasi seluruh sistem kekebalan tubuh. Sehingga hal ini berperan penting dalam melindungi tubuh dari berbagai ancaman virus dan bakteri. 22. Mencegah Gangguan Pencernaan Bukan hanya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, puasa juga memiliki manfaat untuk mencegah penyakit akibat gangguan pencernaan. Sebab, setelah melaksanakan hari raya Idul Fitri biasanya umat muslim dapat kembali makan tiga kali dalam sehari. Sehingga hal ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Oleh karena itu, puasa pada bulan syawal dapat sebagai kontrol untuk menekan porsi makan. Sehingga hal ini dapat mengendalikan transisi setelah mengonsumsi makanan dengan jumlah besar dan mencegah terjadinya gangguan pencernaan. 23. Sebagai Penyempurna Puasa pada bulan syawal laksana sunnah Rawatib dalam shalat wajib yang berfungsi menyempurnakan kekurangan dan kekeliruan yang terjadi dalam shalat wajib. Tidak berlebihan jika Umar bin Abdul Aziz Rahimahullah pernah berkata, “Barangsiapa yang tidak bisa mengeluarkan zakat fitrah di akhir Ramadhan, maka hendaknya ia puasa sunnah setelahnya!” Karena puasa -dalam hal menebus kejelekan – menempati posisi memberi makan zakat fitrah. 24. Tanda Diterimanya Puasa Ramadhan Hikmah puasa syawal berikutnya adalah sebagai salah satu tandai diterimanya puasa Ramadhan. Apabila Allah Subhanahu Wata’ala hendak menerima amalah seorang hamba, maka ia akan memberikan taufik kepada hambatnya untuk melakukan amal saleh setelahnya. Sebagaimana dikatakan oleh sebagian ulama, “Pahala kebaikan adalah kebaikan yang dilakukan setelahnya.” Maka kalau ada yang berbuat kebaikan lalu berkesinambungan, maka itu sebagai tanda diterimanya kebaikan yang pertama. Demikian juga sebaliknya jika melakukan keburukan itu sebagai tanda bahwa amalan pertama tidak diterima. 25. Sebagai Wujud Rasa Syukur Dengan membiasakan berpuasa setelah Ramadhan sebagai wujud rasa syukur kepada Allah yang menganugerahkan ampunan di bulan Ramadhan; karena tidak ada nikmat yang lebih besar daripada ampunan-Nya. Suatu saat nabi shalat malam hingga kakinya bengkak. Ketika ditanya, beliau menjawab bahwa itu sebagai rasa syukur kepada Allah Subhanahu Wata’ala. Ini salah satu contoh rasa syukur yang dicontohkan nabi. Ketika Ibnu Al-Warad ditanya orang mengenai pahala beberapa amal seperti thawaf dan semacamnya, beliau menjawab, “Jangan bertanya tentang pahalanya, tapi tanyalah kepada dirimu sudahkan kamu bersyukur kepada Allah yang telah memberi taufik dan pertolongan untuk melakukan kebaikan tersebut!” 26. Amalannya Tidak Behenti Bagi seorang hamba yang melakukan puasa pada bulan syawal, sejatinya amalannya tidak hanya berhenti pada bulan Ramadhan saja, tapi terus berlangsug selama ia masih hidup. Ada riwayat, “Orang yang berpuasa setelah Ramadhan itu seperti orang baru selesai dari gelanggang pertempuran di jalan Allah kemudian kembali lagi bertempur.” Dalam hadits disebutkan, “Amalan yang paling dicintai Allah adalah adalah yang al-Haal al-Murtahil’ tiap kali singgah, dia berangkat lagi sebagaimana orang yang mengkatamkan al-Qur`an dari awal sampai akhir, kemudian dilanjut bacaannya secara berkesinambungan sampai khatam lagi.” HR. Tirmidzi. Dengan demikian, amalnya terus berkesinambungan tidak tergantung pada mood dan moment tertentu. Bisyr -salah seorang salaf- saat ditanya mengenai kaum yang hanya beribadah dan bersungguh-sungguh di bulan Ramadhan, beliau menjawab, “sejelek-jelek kaum adalah yang tidak mengenal hak-hak allah melainkan pada bulan ramadhan saja. Orang saleh adalah yang beribadah dan bersungguh-sungguh sepanjang tahun.” Hikmah Puasa Arafah Bulan dzulhijah adalah salah satu bulan yang cukup istimewa dalam ajaran agama Islam. Sebab, banyak sekali keutamaan dan juga pahala yang bisa kita peroleh saat bulan dzulhijab datang menghampiri setiap tahunnya. Banyak dari kita yang berlomba-lomba mendapatkan pahala, salah satu caranya adalah dengan berpuasa. Adapun beberapa hikmah puasa arafah yang bisa kita perlah adalah sebagai berikut 27. Memperoleh Keberkahan Usia Hikmah puasa arafah yang bisa kita dapatkan adalah keberkahan usia dari Allah SWT. Namun, untuk mendapatkan hikmah tersebut, tentu saja kita harus benar-benar berniat mengerjakannya hanya karena Allah dan tidak ada niat lain selain hanya karena Allah SWT. 28. Bertambahnya Rezeki Dengan melaksanakan puasa sunnah arafah pada tanggal 9 dzulhijah, diyakini bahwa nantinya Allah SWT kan menggantinya dengan rezeki yang berlimpah. Tidak hanya itu saja, puasa arafah pun akan membuat tubuh kita lebih sehat. 29. Kehidupan Rumah Tangga Akan Lebih Bahagia Ketika kita semakin dekat dengan Sang Pencipta, tentu saja akan jauh lebih banyak kenikmatan yang kita rasakan. Termasuk ketika kita mengerjakan puasa arafah yang menjadi perantara bagi kita untuk lebih dekat dengan-Nya. Kita juga akan merasa hati lebih tenang, sehingga akan berimbas pada kehidupan rumah tangga yang semakin harmonis dan bahagia. 30. Segala Dosanya Akan Terampuni Ilustrasi Berdoa Jika kamu bertanya apa hikmah puasa arafah? Terampuni dosa-dosa merupakan salah satu hikmah yang akan kita peroleh, ketika kita mengerjakannya hanya karena Allah SWT. Hikmah Puasa Daud Puasa daud adalah puasa sunnah yang rutin dilakukan oleh Nabi Daud. Beliau rutin melakukan puasa selang-seling ini sepanjang hidupnya. Puasa selang-seling yang dimaksud adalah hari ini puasa dan besok tidak, begitu seterusnya. Melalui puasa ini, secara tidak langsung akan mengajarkan kita untuk istiqomah atau konsisten dalam menjalankan sesuatu terutama dalam beribadah kepada yang Maha Kuasa. Lantas, apa saja hikmah dari puasa daud? 31. Terpelihara dari Maksiat ilustrasi bunga yang terpelihara Orang yang melaksanakan puasa daud, akan selalu terjaga dari berbuat maksiat. Jika ia hendak melakukan suatu pekerjaan yang ada unsur maksiatnya, niscaya akan selalu ada kekuatan gaib semacam bisikan secara tiba-tiba yang menyeruak dalam hatinya, sehingga ia mengurungkan niat buruknya tersebut. 32. Timbulnya Akhlakul Karimah Mengaji Salah satu rahasia puasa daud adalah dikaruniai budi pekerti yang luhur. Manakala bertutur kata senantiasa santun, sabar, rendah hati, suka mengalah, tidak egois, senang berteman, sehingga orang lain melihatnya menarik dan penuh kesan. 33. Menerima Pemberian Allah dengan Lapang Hati Bersyukur Orang yang mengerjakan puasa daud, niscaya Allah mengaruniakan kepada orang tersebut rasa menerima terhadap apa saja pemberian Allah, baik maupu buruknya. 34. Selalu Berpikir Positif Think Positive Orang yang mengerjakan Puasa Daud niscaya akan dikaruniai pikiran yang senantiasa positif, kreatif dan inovatif 35. Akan Menentramkan Jiwa Berdoa Bagi mereka yang senantiasa menjalankan puasa daud, maka jiwanya akan terasa tentram. Sebab, ia merasa dekat dengan Sang Pencipta, yang dapat menolong setiap hamba-Nya yang membutuhkan. Baca Juga Cara Menahan Amarah Paling Efektif saat Berpuasa Itulah hikmah puasa yang perlu kita ketahui sebagai umat Muslim. Semoga dengan mengetahui hal ini, kita dapat meningkatkan ibadah terutama dalam hal berpuasa.
PUASA Ramadan merupakan ibadah yang paling panjang dilakukan umat Islam jika dibandingkan dengan ibadah lain, seperti salat ataupun berhaji. Tujuan Allah mewajibkan puasa ialah agar kaum muslim dapat kembali fitrah, suci, dan bersih dari dosa akibat perbuatan tercela, termasuk kecurangan. "Kalau salat hanya 10-5 menit, ibadah haji 6-10 hari. Tetapi puasa Ramadan 29 sampai 30 hari. Mengapa Allah perintahkan kita berpuasa. Mengapa tidak cukup hanya dengan kita beriman saja?" ujar Ustaz Verry Kusmayadi dalam tausiah menjelang buka puasa di Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta, Jumat 25/5. Verry mengatakan iman artinya percaya. Iman memberikan dua dampak dalam kehidupan. Pertama, iman membuat manusia melakukan yang Allah perintahkan. Kedua, iman memberikan ketenangan bagi manusia dalam kehidupannya. "Dengan beriman, semakin kita percaya kepada Allah, makin dekat kepada Allah. Semakin tenang dalam kehidupan kita," ujar dia. Namun, iman tidak cukup menjadikan manusia bersih dalam kehidupan sehari-hari. Very mencontohkan seseorang yang korupsi bukan berarti dirinya tidak beriman. Para koruptor beriman, tetapi tidak dapat mengendalikan hawa nafsu. "Di sinilah pentingnya berpuasa. Untuk meningkatkan kualitas mukmin menjadi seorang yang muttaqin atau orang yang takwa kepada Allah SWT. Yakni, selalu takut atau memiliki perasaan bahwa dirinya selalu dimonitor Allah, sehingga enggan berbuat dosa." Melatih bersyukur Very mengisahkan Khalifah Umar bin Khatab. Ia seorang yang gemar blusukan saat tengah malam untuk mencari rakyatnya yang kelaparan untuk dibantu. Pada suatu malam, Umar mendekati sebuah rumah. Di dalam rumah itu ada dua orang, anak perempuan dan ibunya. Mereka bekerja sebagai penjual susu. Anak perempuan itu berkata bahwa dia bosan dengan kehidupan yang miskin. Lalu sang ibu bertanya, "Apakah kita akan campur susu ini dengan air agar kita mendapatkan keuntungan yang lebih banyak?" Namun, anaknya dengan tegas menolak. Ia berkata, "Meskipun kita miskin, ada Allah yang melihat kita, mengawasi kita." Singkat cerita, anak perempuan itu akhirnya dinikahkan dengan anak laki-laki Umar bin Khatab. Dari keduanya lahirlah anak perempuan bernama Nailah. Nailah di kemudian hari menikah dengan pemuda bernama Aziz. Mereka lantas memiliki anak, yakni Umar bin Abdul Aziz, seorang khalifah yang terkenal bersih, tak pernah berbuat curang. "Itulah kisah orang-orang yang bertakwa pada Allah. Yang senantiasa merasa diawasi Allah sehingga enggan berbuat curang." Puasa, sambung Verry, membuat kita selalu merasa diawasi Allah. Selain itu, puasa dapat menanamkan rasa syukur. "Syukur mudah kita ucapkan tapi sulit kita laksanakan. Kita selalu mengidentikkan rezeki dengan materi. Padahal kesehatan yang Allah berikan juga merupakan rezeki. Pernahkah kita bersyukur atas oksigen yang Allah berikan pada kita? Kalau belum, artinya kita kufur akan nikmat Allah," tutur Verry. Nabi Muhammad, lanjutnya, mengajari kita berlatih bersyukur dengan melihat orang-orang yang perekonomiannya di bawah kita. "Jika kita mau hidup bersih, tanamkan syukur dan rasa berkecukupan dalam hidup sehari-hari. Dengan begitu, tujuan akhir puasa yakni Idul Fitri, kembali kepada fitrah, insya Allah bisa tercapai," pungkasnya. H-2
- Apakah terdapat hubungan antara puasa dengan sabar? Jelaskan!Sebagai umat Muslim, jika mendapatkan pertanyaan "Apakah terdapat hubungan antara puasa dengan sabar? Jelaskan!", bagaimanakah cara kalian menjawabnya?Untuk menjawab pertanyaan semacam "Apakah terdapat hubungan antara puasa dengan sabar? Jelaskan!", yang kita perlukan adalah melihat dan memahami lagi pelan-pelan apa sebenarnya hakikat puasa itu. Melansir dari buku Puasanya Orang-orang Pilihan, M. Alcaff, berpuasa adalah hal yang susah-susah gampang bagi umat manusia. Faktanya, ada banyak di antara mereka yang mengerjakan ibadah puasa hanya untuk menggugurkan kewajiban tanpa memperoleh antara Puasa dan Sabar dalam Ajaran Agama IslamIlustrasi puasa Ramadhan. Foto Oleksandra Naumenko/ShutterstockMelaksanakan ibadah puasa adalah salah satu rukun islam yang wajib dikerjakan oleh seorang Muslim. Puasa di sini maksudnya adalah menahan diri dari lapar dan haus, juga mengekang nafsu kita dari perbuatan-perbuatan tercela seperti berkata kotor, berhubungan badan, marah dan sebagainya. Tujuan utama dari ibadah puasa ini untuk melatih diri kita agar menjadi manusia yang lebih baik, sabar dan mampu menahan menjadi lebih sabar? Ya. Secara bahasa, puasa dan sabar memiliki kesamaan arti bila diterjemahkan dalam bahasa indonesia, yaitu menahan diri, dalam suatu hadist Rasulullah bersabda, "Puasa itu separuh sabar.” HR. Ibnu MajahDari sini maka terlihat dengan jelas sekali kaitan antara puasa dan sabar. Orang yang berpuasa pasti sedang bersabar. Dan orang yang bersabar berarti orang ayang taqwa, dan orang yang taqwa pasti akan mengkuti perintah Tuhannya untuk itu ada 3 kesamaan puasa dan sabar yang dihimpun dari dalil-dalil Naqli, yaitu Sama-sama berpahala besar bahkan tak terbatasSama-sama berarti dan bermakna menahan diriSama-sama sebagai amalan penghapus dosaIlustrasi puasa. Foto Orang-orang yang berpuasa adalah orang-orang yang sabar. Orang yang mampu menahan hawa nafsunya untuk mendekatkan diri pada Allah. Orang yang mampu untuk tidak melakukan sesuatu hanya karena ingin dekat dengan Allah. Dalam Surah Az-Zumar ayat 10 Allah berfirman, Allah akan berikan, cukupkan orang-orang yang sabar pahala tanpa hitungan. Artinya, Allah dapat melipatgandakan pahala orang-orang yang sabar hingga tidak terbatas. Dari penjelasan di atas, maka bisa disimpulkan bahwa hubungan antara puasa dengan sabar adalah puasa merupakan ibadah yang melatih kesabaran. Puasa aadalah perintah Allah yang merupakan salah satu rukun islam. Sabar adalah salah satu sifat terpuji atau akhlakul puasa adalah saat kita bisa menjadi orang sabar, sabar meninggalkan kepentingan diri, sabar meninggalkan dunia, inilah yang disebut bahwa Allah memberikan pahala tanpa batas. DNR Apa tujuan berpuasa?Apa kesamaan puasa dan sabar?Bagaimana cara menyempurnakan puasa?
Jakarta ANTARA - Ramadhan mengajarkan kepada kita untuk senantiasa melatih kejujuran diri. Mengapa demikian, dalam sebuah Hadist Qudsi, Allah SWT mengatakan, "Sesunguhnya seluruh amalan anak Adam adalah untuk mereka sendiri, kecuali puasa. Sungguh, ibadah puasa itu untuk-Ku. Akulah yang langsung akan memberikan imbalannya. Puasa adalah perisai". Puasa merupakan latihan bagi seseorang agar bagaimana dia dapat menjalin hubungan dengan Allah, melaksanakan ibadah, serta melatih ketakwaan langsung kepada Allah dan Allah SWT yang akan langsung bertanggung jawab untuk mengganjar amalan puasa seorang hamba. Maka puasa adalah ibadah yang bersifat sirri rahasia yang hanya Allah dan hambanya yang mengetahui. Makanya ketika kita berpuasa, sejatinya hanya kita sendirilah yang mengetahui apakah kita sedang berpuasa atau tidak. Kita tentu dulu masih ingat ketika masih kecil berpuasa, namun kemudian tanpa sepengetahuan orang, kita sembunyi-sembunyi makan. Itulah sikap kita ketika masih kecil yang berusaha menyembunyikan diri bahwa sebenarnya tidak berpuasa dan hanya Allah yang tahu. Kejujuran diri merupakan esensi dari puasa itu sendiri, yakni melatih kejujuran diri. Rasulullah SAW kepada umatnya berpesan dalam sebuah hadist, "Hendaklah kalian selalu berlaku jujur, karena kejujuran membawa kepada kebaikan, dan kebaikan mengantarkan seseorang ke surga. Dan apabila seorang selalu berlaku jujur dan tetap memilih jujur, maka akan dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur". Dalam lanjutan hadist tersebut disebutkan, "Dan jauhilah oleh kalian berbuat dusta, karena dusta membawa seseorang kepada kejahatan, dan kejahatan mengantarkan seseorang ke neraka. Dan jika seseorang senantiasa berdusta dan memilih kedustaan maka akan dicatat di sisi Allâh sebagai pendusta pembohong". Ketika seseorang terbiasa dengan sifat jujur, maka masyarakat sekitarnya akan mencatat dia sebagai orang yang jujur. Demikian pula sebaliknya, ketika seseorang terbiasa melakukan kedustaan maka dia akan tercatat oleh masyarakat, dan bahkan oleh para "penghuni langit" bahwa dia adalah seorang pendusta. Sejatinya, puasa itu melatih diri kita untuk senantiasa berkata dan berbuat jujur. Rasulullah SAW mengatakan, "Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan malah mengamalkannya, maka Allah tidak butuh dari rasa lapar dan haus yang dia tahan". Semoga di bulan suci Ramadhan ini, kita dapat terlatih dan kembali menjadi pribadi-pribadi yang jujur. * Ustadz M Nashih Nasrullah adalah seorang dai penceramahPewarta Ustadz M Nashih Nasrullah *Editor Masuki M. Astro COPYRIGHT © ANTARA 2020
puasa melatih kita untuk tidak melakukan perbuatan yang